Sisa Kuota PPDB SMA dan SMK, Ganjar: Prioritaskan Siswa Keluarga Miskin

- 14 Juli 2022, 22:15 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo memastikan siswa berlatarbelakang keluarga miskin lebih diproritaskan mengisi kekurangan kuota PPDB
Gubernur Ganjar Pranowo memastikan siswa berlatarbelakang keluarga miskin lebih diproritaskan mengisi kekurangan kuota PPDB /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Siswa berlatar keluarga miskin dipastikan akan tertampung di SMA dan SMK Negeri se Jawa Tengah.

Demikian ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, kepada awak media seuasai menhadiri acara Rakernas KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) di Hotel Alila, Surakarta, Kamis 14 Juli 2022.

Siswa dari keluarga miskin, menurutnya lebih diprioritaskan mengisi kekosongan SMA dan SMK Negeri yang masih terdapat sisa kuota, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Tengah.

Baca Juga: Jadi Guru di SMAN 1 Klaten, Ganjar Tantang Siswinya Menari dan Menyannyi

“Yang kurang murid bisa kita isi, dulu kita sudah ingatkan ke beberapa daerah melakukan itu. Tetapi hanya sedikit kok, tidak terlalu banyak,” kata Ganjar.

Sebagai informasi, jumlah lulusan (SMP/MTS) mencapai 522.295 orang. Adapun daya tampung SMA/SMK Negeri mencapai 217.745 orang, yang diterima 216.107 peserta didik atau 99,25 persen dari daya tampung

Ganjar mengatakan seluruh satuan pendidikan SMA dan SMK Negeri saat ini jumlah lulusan (SMP/MTS) mencapai 522.295 orang.

Baca Juga: Covid-19 Menanjak Lagi, Ganjar: Waspadai, Capaian Booster Masih Rendah

Adapun daya tampung SMA/SMK Negeri mencapai 217.745 orang, yang diterima 216.107 peserta didik atau 99,25 persen dari daya tampung. Sisa kuota tersebut, kata Ganjar, diisi untuk siswa dari keluarga tak mampu.

“Kita kalau yang kosong-kosong itu kita prioritaskan untuk, maaf, yang tidak mampu. Kalau mereka keluarga miskin kita prioritaskan,” terang dia.

Di sisi lain, mantan anggota DPR RI ini mengatakan opsi sekolah swasta juga mesti dipertimbangkan para orangtua siswa yang mampu. Musababnya, Ganjar tak menampik kuota SMA dan SMK Negeri tidak bisa menampung seluruh siswa.

Baca Juga: Dimarahi Keluarga Pasien, Begini Curhatan Siswi SMK Ciitra Medika Kepada Ganjar

“Banyak juga sekolah swasta, apalagi yang di kota juga bagus-bagus, itu bisa diisi karena memang semua tidak bisa tertampung di sekolah negeri,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Uswatun Khasanah, mengatakan, pemenuhan kuota siswa dilakukan sepekan sebelum kegiatan sekolah dimulai pada 18 Juli mendatang.

Saat ini, kata Uswatun, sudah 99 persen terpenuhi dari total 217 ribuan kuota siswa. “Sisanya hari ini sudah dikeluarkan surat edaran pemenuhan sekolah kepada pemangku wilayah,” kata Uswatun.

Baca Juga: Tingkatkan Produktifitas Pertanian di Klaten, HIC Jalin Kerja Sama Penggunaan Pupuk HI-24 MT

Imbauan juga disampaikan agar pemenuhan diprioritaskan bagi siswa dari keluarga tidak mampu, kategori selanjutnya adalah dengan sekolah.

“Sekolah yang tidak terpenuhi sedikit sekali sekitar 0,75 dan itu di pinggiran semuanya. Dalam waktu lima hari ke depan Insyaallah semua nanti terpenuhi,”  kata Gubernur Ganjar. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah