Soft Launching Antologi Buku Puisi, Menag: Jadi Spirit Penguatan Moderasi Beragama

- 19 November 2022, 11:05 WIB
Soft launching buku antologi puisi moderasi beragama di Kelenteng Sam Poo Kong, Jumat 18 November 2022 malam
Soft launching buku antologi puisi moderasi beragama di Kelenteng Sam Poo Kong, Jumat 18 November 2022 malam /Dok Satupena Jateng/

KARANGANYARNEWS - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengapresiasi dan menyambut positif penerbitan buku antologi puisi moderasi beragama.

Buku antologi puisi berjudul ‘Kusebut Nama-Mu dalam Seribu Warna’ ini, diharapkan menjadi salah satu upaya penguatan moderasi beragama. Karena pemahaman moderasi beragama bisa dilakukan melalui seni budaya, termasuk puisi.

Buku antologi puisi hasil kerja sama Satupena Jawa Tengah, Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah diserahkan Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad kepada Menteri Agama.

Baca Juga: Siap Diluncurkan, Inilah Spirit Dakwah Kebangsaan Antologi Puisi Moderasi Beragama

Acara penyerahan ini berlangsung dalam acara Festival Toleransi dan Gelar Seni Budaya di Kelenteng Sam Poo Kong, Bongsari, Semarang, Jumat 18 November 2022 malam.

Dalam penyerahan buku antologi puisi setebal 188 halaman itu, Kakanwil Kemenag didampingi Ketua FKUB Jateng Taslim Syahlan, Ketua Satupena Jateng Gunoto Saparie, dan salah seorang penyair yang puisinya termuat dalam buku tersebut, Aloys Budi Purnomo PR.

Sedangkan Menteri Agama Yaqut Choli Qoumas didampingi Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof Dr Suyitno MAg. Antologi puisi itu memuat karya 65 penyair yang mengambil tema tentang moderasi beragama.

Baca Juga: Tangkal Aliran Ekstrim, Satupena dan FKUB Terbitkan Antologi Puisi Moderasi Beragama

Sebelumnya Taslim Syahlan tampil membacakan puisi tentang moderasi beragama, tampil bersama dengan Aloys Budi Purnomo PR yang mengiringi dengan permainan saksofonnya. Penampilan kolaborasi mereka, mendapatkan sambutan hangat dari hadirin.

Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie didampingi Sekretaris Umum Mohammad Agung Ridlo, menyatakan terima kasih kepada FKUB Jateng dan Kanwil Kemenag Jateng yang bersedia melakukan kerja sama untuk penerbitan antologi puisi tentang moderasi beragama.

Kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penerbitan saja, namun juga sampai pada fasilitasi acara peluncuran buku secara khusus, dilengkapi dengan parade puisi dan bedah buku, di Vihara Watugong, Semarang, dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Soft Launching, Buku Antologi Puisi Moderasi Agama Diserahkan Menteri Agama

“Moderasi beragama sangat penting dalam konteks kehidupan keagamaan di Indonesia dan para penyair terpanggil untuk menuliskannya. Semoga kerja sama ini bisa berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.

Menteri Agama Yaqut menyatakan sangat terkesan dengan kegiatan Festival Toleransi dan Gelar Seni Budaya, diselenggarakan Puslitbang Bimas dan Layanan Masyarakat bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, di Kelenteng Sam Poo Kong.

Kelenteng Sam Poo Kong dikatakan merupakan simbol multikulturalisme, toleransi, pluralisme, dan moderasi beragama. “Saya telah beberapa kali ke kelenteng ini. Saya melihat tempat ini tidak hanya untuk beribadah teman-teman Tridharma, yaitu Budha, Konghucu, dan Tao saja, namun juga umat agama lain,” katanya.

Baca Juga: Apresiasi Buku Perjanjian Giyanti, Bupati Juliyatmono: Sebarluaskan ke Seluruh Anak Didik

Sejumlah pertunjukan kesenian dan kebudayaan ditampilkan cukup memikat dalam festival ini. Ada penampilan barongsay, tari saman, musik, lawak, dan pembacaan karya sastra.

Dalam kesempatan ini budayawan D Zawawi Imron memberikan orasi budaya,  tematiknya lebih menekankan pentingnya toleransi dan moderasi beragama. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x