Network
KARANGANYARNEWS - Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Jawa Tengah, lebih intensifkan program kemitraan dalam program kerja periode 2022-2027 ini.
Baik dengan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait, perguruan tinggi, maupun berbagai institusi terkait lainnya. Kerjasama ini, dimaksud untuk lebih dapat mengeksekusi program-program strategis organisasi.
Demikian antara lain kesimpulan dari Rapat Pleno KSBN Jateng di sekretariat organisasi tersebut, Jalan Abdulrachman Saleh, Semarang, Minggu, 27 November 2022.
Baca Juga: Agus Wariyanto Terpilih Ketua Umum KSBN Jateng 2022-2027, Ini Pengurus Selengkapnya
Dalam rapat pleno ini, Ketua Umum KSBN Jateng Ir Agus Wariyanto SIP MM, mengingatkan pentingnya kerja sama dengan para pemangku kepentingan. KSBN, menurutnya tidak mungkin berjalan sendirian, harus sinergi dengan pihak lain.
Wakil Ketua KSBN Jateng Dra Sri Sulistyaningsih MM menambahkan, dalam Musda beberapa waktu lalu Komisi yang membidangi Rencana Strategis berhasil menyusun sejumlah program perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.
Untuk perlindungan kebudayaan, telah diputuskan agar fokus terhadap program penyusunan inventarisasi seni budaya tradisional se Jateng secara digital.
Baca Juga: Hari Ini Musda I KSBN Jateng, Bursa Kandidat Ketua Umum Kian Mengerucut
"Sedangkan pengembangan kebudayaan fokus pada pengembangan budaya daerah melalui kegiatan pelaku seni di daerah. Hal ini mengacu pada 10 obyek budaya sesuai Undang-Undang No 5 Tahun 2017," katanya.
Menurut Sri Sulistyaningsih, pemanfaatan kebudayaan, misalnya dengan penyelenggaraan kegiatan budaya dengan tema kebangsaa. Sementara pembinaan kebudayaan, lebih fokus pada pembentukan dan pengukuhan 26 pengurus KSBN kabupaten dan kota yang belum terbentuk.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum KSBN Jateng Drs Agus Susantiyono menyerahkan Surat Keputusan Pengurus KSBN Jateng periode 2022-2027 kepada para pengurus yang hadir.
Baca Juga: Musda I KSBN Jawa Tengah, Inilah Profil 3 Kandidat Ketua Umum 2022-2027
Deputi I KSBN Jateng, Gunoto Saparie mengingatkan perlunya mendaftarkan organisasi ini di Badan Kesbangpol Jateng. Karena kalau sudah terdaftar, kemungkinan fasilitasi dan sinergi dengan pihak ketiga menjadi lebih mudah. ***
