Gerakan Pendampingan dan Perlindungan Anak, Sleman Gencarkan PATBM di Setiap Kalurahan

Tayang: 15 Maret 2023, 19:35 WIB
Penulis: Arief Winarko
Editor: Kustawa Esye
40 warga yang terlibat dalam penguatan dan kapasitas kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyakat (PATBM) selama  dua hari
40 warga yang terlibat dalam penguatan dan kapasitas kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyakat (PATBM) selama dua hari /Arief Winarko/ KaranganyarNews/

KARANGANYARNEWS – Anak merupakan generasi penerus keluarga dan penentu masa depan. Anak dalam Undang-undang Perlindungan Anak  dinyatakan, seseorang yang berusia nol atau dalam kandungan hingga kurang dari 18 tahun.

Pentingnya perlindungan anak tidak lain agar semua orangtua dan keluarga, pendidik, masyarakat, pemerintah berupaya  memberikan ruang-ruang kepada anak di setiap wilayah.

Hal itu dimaksud agar persolanan kekerasa, pelecehan, pornografi, perdagangan anak, buly, pekerja anak dan kejahatan anak di jalanan tidak terjadi.

Baca Juga: Keren, Inilah 10 Duta Anak Sleman Inspirasi: Digital Aman, Pencegahan Bulying dan Kekerasan Seksual

Gerakan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyakat) merupakan wujud komitmen pemerintah pusat hingga daerah, untuk senantiasa peduli untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada anak-anak. Terutama pada situasi khusus, anak yang menjadi korban atau pelaku juga harus menjadi perhatian, perlindungan dan pendampingan.

Melalui wadah Satgas PPA (Satuan Petugas Perlindungan Perempuan dan Anak) kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman  menghadirkan 40 kader yang terlibat  penguatan dan kapasitasii kader  PATBM selama  dua hari, 13-14 Maret 2023 di ruang pertemuan kalurahan.

Menghadirkan dua pemateri dari Tim KLA Sleman (Kabupaten Layak Anak) Agus Ruyanto dan Arief Wien. Kegiatan ini merupakan program PUPM yang diusulkan masyarakat melalui Bappeda dan pelaksanaanya melalui   DP3AP2KB Kabupaten Sleman.

Baca Juga: 4 Syarat Jadi Penggiat Perlindungan Anak, Salah Satunya Non Diskriminasi

Satgas PPA mendapatkan pelatihan terkait peran kader merespon situasi anak-anak, dengan menggali masalah-masalah anak yang ada di tingat kalurahan, padukuhan Rw dan Rt.

Berita Pilihan
Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub