Tausiah Moderasi Beragama Bergema dalam Parade Puisi di Vihara Tanah Putih

- 5 Juni 2023, 19:05 WIB
Ketua FKUB Jawa Tengah, Taslim Syahlan dalam acara Parade Memca Puisi Mederasi Beragama di Vihara Tanah Putih Semarang
Ketua FKUB Jawa Tengah, Taslim Syahlan dalam acara Parade Memca Puisi Mederasi Beragama di Vihara Tanah Putih Semarang /Dok. Satupena Jawa Tengah/

KARANGANYARNEWS - Pesan pentingnya moderasi beragama menggema dalam puisi, puluhan penyair Satupena Jawa Tengah  bergantian membacakan puisi-puisinya yang bertema moderasi, kerukunan, dan toleransi beragama.

 

 

Peristiwa kebudayaan itu berlangsung di Vihara Tanah Putih, Jalan dr Wahidin, Semarang, Minggu 04 Juni 2023. Kegiatan ini  diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Satupena Jawa Tengah, dan Vihara Tanah Putih.

Hadir dalam acara Parade Baca Puisi Moderasi Beragama tersebut  para tokoh lintas agama dan penghayat kepercayaan, para bikkhu dan bikkhuni, serta para penyair, seniman dan budayawan dari berbagai daerah.

 Baca Juga: Puisi Lebih Menyentuh Hati, Puluhan Penyair Gemakan Moderasi Beragama di Vihara Tanah Putih Semarang

Kepala Vihara Tanah Putih Bikkhu Cattomono Mahatera juga hadir,  serius menyimak puisi-puisi yang dibacakan para penyair dan menunggui sampai kegiatan berakhir.

Ketua FKUB Jawa Tengah Taslim Syahlan, didampingi Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, sangat apresiasif dan menyatakan kegembiraaanya.

Membangun Kesadaran Masyarakat

 

 

Di tengah suasana peringatan Hari Trisuci Waisak kali ini,  para penyair dengan berbagai latar belakang agama dan dari berbagai daerah ikut mensosialisasikan moderasi beragama.

 Baca Juga: Dibedah Satupena Jawa Tengah, Inilah Kontroversi Buku Pemikiran Denny JA Karya Ahmad Gaus

Dengan gaya, ide dan gagasan tentang moderasi beragama melalui puisi mereka masing-masing penyair ikut mensosialisasikan narasi moderasi beragama melalui puisi.

"Ini sangat penting teruntuk membangun kesadaran masyarakat agar memiliki cara pandang, sikap, dan perilaku beragama yang moderat," kata Taslim Syahlan.

Ketua FKUB Jawa Tengah, sangat mengapresiasi penampilan dan aksi pembacaan puisi para penyair lintas agama dan lintas daerah  di Vihara Tanah Putih, Semarang ini.

 Baca Juga: Bedah Buku Pemikiran Denny JA, Gunoto Saparie: Inilah Perubahan Kompleksitas Kehidupan Beragama

Bahkan secara khusus ia memberikan hadiah khusus berupa pin FKUB Jawa Tengah kepada salah seorang penyair, Andoyo Sulyantoro. Penyair Purbalingga ini, sangat diapresiasi karena perjuangannya naik sepeda motor menembus malam dari Purbalingga sampai Semarang.

Musikalisasi Puisi

 

 

Sejumlah penyair yang tampil membaca puisi antara lain Mujahirin Thohir, Fransisca Ambar Kristiyani, Heru Mugiarso, Selsa, Ida Moerid Darmanto, Roso Titi Sarkoro, Didiet Jepe, Driya Widiana, dan Artvelo Sugiarto.

Selain itu hadir membacakan puisi moderasi beragama juga Slamet Unggul, Ismunandar, Yusri Yusuf, Syarief Hidayatullah, Ratu Andayani, Agnes Purwanto, Ignatius Item De, Budi Utomo, Lukman Wibowo dan lainnya.

 Baca Juga: Tampil Awet Muda Tinggi Pesona: Dibalik Khodam Dewi Sri, Inilah Dahsyatnya Inner Beauty Wanita Weton Selasa Po

Mereka dengan penuh semangat dan penuh penghayatan membacakan puisi-puisi karya sendiri, tampil pula kelompok perempuan lintas iman Garputala dengan lagu dan tariannya yang mengundang aplaus hadirin.

Roso Titi Sarkoro, penyair dari Temanggung mengaku terkesan dengan kegiatan ini. Ia menyatakan salut kepada Vihara Tanah Putih, FKUB Jawa Tengah, dan Satupena Jawa Tengah yang sukses menghelat parade baca puisi ini.

"Saya berharap tahun depan kegiatan semacam ini bisa diselenggarakan lagi. Mungkin perlu ada musikalisasi puisi, sehingga lebih meriah namun tetap dalam suasana khidmah," kata dia. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x