Abaikan Intruksi Gubernur, Warga Solo Nekat Berdesakan Sambut Imlek 2022

1 Februari 2022, 05:20 WIB
Menyambut Imlek 2022 dan memeriahkan pergantian Tahun Baru China, ribuan warga Senin 31 Januari 2022 malam tumpah ruah dan berdesakan di depan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah /Tangkapan Facebook/

KARANGANYARNEWS - Intruksi Ganjar Pranowo mentiadakan perayaan Imlek 2022 di seluruh Jawa Tengah, tak direspon serius masyarakat.

Senin, 31 Januari 2022 malam warga Solo dan sekitarnya berdesakan, menyambut  dan memeriahkan pergantian Tahun Baru China 2022, sekaligus menyambut peringatan Imlek 2022.

Panitia Imlek 2022 Kota  Solo, memajang ribuan lampion di kawasan Pasar Gede hingga depan Balai Kota Solo. Selain tradisi menyambut Tahun Baru China, festival lampion ini juga sebagai daya tarik wisata Kota Bengawan.

Baca Juga: Perayaan Imlek Ditiadakan, Pandemi Covid-19 di Jateng Kian Tinggi

Beberapa sumber yang dihimpun KaranganyarNews.pikiran-rakyat.com menyebutkan, ribuan lampion yang mulai dinyalakan Minggu 30 Januaru 2022 malam, sempat menyulut keluhan keresahan sejumlah warga.

Pasalnya, setelah ribuan lampion dinyalakan selain menimbulkan kerumunan masyarakat, juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di penggal jalan protokol, akses jalur utama di Kota Solo.

Kerumunan masyarakat dan kemacetan arus lalulintas, dikarenakan banyaknya pemakai jalan yang berhenti di area festival lampian, baik yang sekedar ingin melihat lampion maupun berselfie foto berlatar ribuan lampion menyala.

Baca Juga: Imlek Tahun 2022, Kelenteng tertua se Indonesia Tak Gelar Acara Kusus

Terkait permasalahan kerumunan dan kemacetan arus lalulintas ini, juga tidak dipungkiri Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan saat dikonfirmasi awak media, Senin 31 Januari 2022 siang.

Sebagai antisipasi kerumunan warga dan kemacetan arus lalulintas, pihaknya telah mematikan lampion lebih awal. Semula ribuan lampion tadi dinyalakan sejak pukul 17.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib.

“Hari berikutnya, ribuan lampion sepanjang penggal jalan Pasar Gede hingga depa Balai Kota Solo hanya dinyalakan sampai pukul 21.00 Wib,” terang Arif Darmawan.

Baca Juga: Tembok Palsu Proyek SMA Tawangmangu, Ganjar; Dipidanakan atau Diperbaiki?

Langkah antisipatif yang diterapkan ini, lanjut Kepala Satpol PP Kota Solo,  dilandasi hasil evaluasi bersama yang telah dia lakukan dengan beberapa pihak terkait.

“Sabtu malam lalu terjadi kemacetan lalu lintas dan kerumunan, kami bahkan sempat kewalahan. Agar kejadian serupa tidak terulang, pemadaman ribuan lampu lampion dilakukan lebih awal,” terang dia.

Menyikapi terjadinya kerumunan masyarakat dan kemacetan arus lalulintas ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, hal yang sama juga terjadi di seluruh tempat berbagai daerah.

Baca Juga: Prostitusi Online di Solo; Pilih ABG atau Mahasiswi, Inilah Tarif Kencannya

“Kami ketati saja biar tidak ada kemacetan, prokes tetap ketat sedikit kerumunan nggak apa-apa yang penting maskernya dipakai terus,” kata dia kepada sejumlah awak media, Senin 31 Januari 2022.

Dia tegaskan juga, pihaknya memastikan pusat keramaian perayaan Imlek 2022 dan kegiatan masyarakat menyambut Tahun Baru China 2022 di Kota Solo, tidak akan ditutup teruntuk warga masyarakat.

“Nggak ditutup, ini justru akan membawa berkah teruntuk semua. Kepala Dinas Perhubungan sudah Saya minta membuat rekayasa pengalihan arus lalu lintas,” terang Wali Kota Solo.

Baca Juga: Indonesia Masuk Gelombang Tiga Pandemi Covid-19, Jangan Panik dan Ngeyel

Rekayasa arus lalulintas dan pengalihan jalur, Senin 31 Januari 2022 dilakukan di kawasan lokasi festival lampion, akses jalan menuju Pasar Gede Kota ditutup sejak sore hari.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, selain penutupan jalan pihaknya juga akan memantau kerumunan di lokasi festival lampion.

“Lapis pertama dilakukan dari jembatan Pasar Gede sampai simpang utara Pasar Gede. Kemudian lapis kedua mulai simpang Bank Indonesia sampai simpang Warung Pelem,” terang Kapolresta Solo.

Baca Juga: Ayam Goreng Sambal Blondho; Klangenan Presiden Jokowi Ala Mbah Karto Tembel

Sedangkan pengalihan arus lalu lintas dari arah selatan, dilewatkan Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ronggowarsito. Dari arah barat, melalui Jl. Slamet Riyadi-Jl. Imam Bonjol-Jl. Suharjo/ Jl. Kusumoyodan.

Berikutnya yang dari arah utara, dialihkan melalui Jl. Urip Sumoharjo-Simpang Warung Pelem-Jl. Kapten Mulyadi. Sejumlah kantong parkir juga disiapkan,  untuk mengantisipasi kemacetan dan kerumunan warga.

Di antaranya di Balai Kota, sekitar Jl. Arifin, Jl. Suryopranoto, Jl. Ronggowarsito, depan BRI Jenderal Sudirman, Jl. Mayor Kusmanto, Jl. RE Martadinata dan Benteng Vastenburg.

Baca Juga: 4 Daerah Terpapar Omicron, Jateng Waspadai Ketat Perayaan Imlek 2022

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.pikiran-rakyat.com sebelumnya, sebagai antisipasi kian tingginya kasus pandemi Covid-19, Gubernur Ganjar Pranowo mengintruksikan tidak ada perayaan Imlek di Jawa Tengah.

Seluruh kepala daerah di Jawa Tengah, diminta Ganjar Pranowo keliling setiap sudut wilayahnya, untuk memastikan tidak adanya perayaan Imlek atau peringatan Tahun Baru China 2022.

“Pencegahan dan pengawasan ketat perlu dilakukan, mengingat peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi pada beberapa daerah di Jawa Tengah,” tegas Ganjar Pranowo, Senin 31 Januari 2022. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler