KARANGANYARNEWS - Misteri meninggalnya pasangan suami istri yang mengalami kecelakaan di ruas jalan Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri pada Senin (25/4/2022), akhirnya terungkap.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Wonogiri, diketahui bahwa pasangan asal Desa Pucung, Kecamatan Eromoko itu tewas karena terlindas bus malam jurusan Jakarta - Wonogiri.
Keduanya diduga jatuh saat berpapasan dengan bus yang melintas dari arah berlawanan.
Baca Juga: Tragis..! Tabrakan Mobil Tewaskan Wakil PM Papua Nugini
Saat itu keduanya tengah berboncengan sepeda motor Yamaha Jupiter AD 6295 VT, dalam perjalanan ke Pasar Ngadirojo untuk berbelanja bahan dagangan.
Tapi musibah terjadi saat berpapasan dengan bus berplat nomor B 7092 UGA.
Jalanan yang gelap dan bergelombang serta hujan gerimis, membuat kendaraan korban terpental saat mencoba menghindari bus yang melaju kencang dari arah berlawanan.
"Korban diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, saat dari arah depan melintas bus. Apalagi saat itu bus membunyikan klakson yang cukup keras dan kondisi jalan bergelombang. Akibatnya korban jatuh dan langsung terlindas ban belakang bus," jelas Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto yang didampingi Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mewakili Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto pada Kamis (12/5/2022) siang.
Baca Juga: Tragis, Ibu dan Anak Tewas; Ini Fakta Kronologi Lakalantas Kereta Kelinci
Butuh waktu agak lama bagi petugas untuk mengungkap kejadian sebenarnya, dan menemukan tersangka dalam kejadian ini.
"Dari keterangan saksi serta bukti rekaman CCTV, akhirnya kami berhasil mengidentifikasi kendaraan yang menabrak korban. yang selanjutnya kita kembangkan untuk menemukan tersangkanya," lanjut Kasatlantas.
Sosok pria berinisial N yang berperan sebagai sopir bus pun lantas ditetapkan sebagai tersangka.
Pria 35 tahun asal Kuningan ini merupakan sopir langsiran yang bertugas mengantar penumpang dari Wonogiri menuju Pacitan.
Baca Juga: Hati Hati di Jalan, Ini Jumlah Kecelakaan dan Korban Meninggal Dunia selama Arus Mudik
"Tersangka awalnya sempat menyangkal kalau bus yang dikendarainya melindas korban. Namun dari beberapa bukti yang kita tunjukkan akhirnya dia mengakui merasakan busnya melindas sesuatu. Hanya saja dia tidak tahu kalau yang dilindas itu tubuh korban. Sehingga dia terus melanjutkan perjalanan," ungkap Marwanto.
Marwanto juga menjelaskan bahwa usai kejadian, bus sempat hendak berhenti sambil menyalakan lampu hazard. Namun entah kenapa tiba-tiba bus itu justru melaju lagi meninggalkan korban.
"Kini tersangka sudah kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Marwanto.***