KARANGANYARNEWS - Perhelatan pemilihan Putra Putri Solo 2022 yang akan segera digelar, mengusung tema berbeda-beda setiap tahun.
Kegiatan yang bertujuan mencari anak-anak muda di Kota Solo yang berbudaya dan berkarakter baik, tahun ini mengambil tema "Hanetepi Darmaning Negari".
Baca Juga: Pemilihan Putra Putri Solo kian Seru, Ini Jadwal Paska Penutupan Pendaftaran
Berikut harapan Pemerintah Kota Solo terhadap tema yang ditetapkan, dilansir dari laman resmi Balaikota Surakarta.
1. Kemakmuran Ibu Pertiwi
Kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan komitmen untuk mencapai kemasyhuran negeri, bekerja nyata dan berkontribusi untuk kemakmuran Ibu Pertiwi.
2. Wawasan Kuat
Baca Juga: Wisata Kuliner di Resto Semar, Inilah 9 Rekomendasinya
Ajang pemilihan ini mengajarkan banyak hal, meliputi skill dan knowledge, sehingga peserta harus memiliki wawasan kuat, berkepribadian baik, memahami sejarah, budaya, potensi pariwisata Kota Solo, serta memiliki keterampilan berbicara di depan umum.
3. Tingkatkan Perekonomian Warga
Sebagai gambaran generasi muda Kota Solo yang berbudaya, Putra Putri Solo tidak hanya diharapkan mampu mempromosikan budaya Kota Solo, tetapi juga meningkatkan perekonomian warga Solo, terutama di bidang kesenian dan kerajinan.
4. Menciptakan Kemakmuran Kota
Baca Juga: Keluar dari Pakem, Wayang Pawon Lahir Kembali dengan 16 Daya Tariknya
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo ini diharapkan dapat menciptakan kemakmuran bagi Kota Solo.
5. Warna Ungu
Dipilihnya warna ungu atau wungu dalam bahasa Jawa, pada acara Pemilihan Putra Putri Solo mengandung arti kebangkitan, yang melambangkan loyalitas, kekuatan, dan kemuliaan.
6. Warna Hijau
Baca Juga: Ini 21 Daya Tarik Angkringan Omah Semar, Rekomended Jika Kangen Suasana Njawani
Tidak hanya warna ungu yang dipilih, tetapi warna hijau pun dipilih karena melambangkan kesuburan, yakni kemakmuran negeri.
7. Lambang Naga
Lambang naga diambil sebagai representasi dari kesetiaan serta bakti kepada Ibu Pertiwi.
8. Batik Tirta Tejo
Baca Juga: Wisata di Pulau Kelapa, Melihat 5 Potensinya
Dipilihnya motif batik Tirta Tejo, karena mengandung arti kemakmuran dan optimisme yang terus mengalir.
Ajang pemilihan Putra Putri Solo ini diharapkan mampu menggugah semangat anak muda di Kota Solo agar tertarik mengikuti, belajar budaya maupun tradisi, sehingga mampu mewujudkan salah satu impian Kota Solo yang tersemat dalam tema Hanetepi Darmaning Negari. ***