Terima Penghargaan dari Ketum Asosiasi FKUB Indonesia, Inilah Kiat Sukses Bupati Klaten

18 November 2022, 14:05 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani seusai menerima piagam penghargaan dari Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet /Dok Moch Isnaeini/

KARANGANYARNEWS - Bupati Klaten Sri Mulyani menerima penghargaan sebagai Bupati  paling inovatif dan kreatif dalam membina kerukunan  umat beragama di daerahnya.

Penghargaan tersebut  diserahkan Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  Indonesia,  Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.

Bupati Klaten menerima penghargaan atas keberhasilannya membentuk pengurus Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di 26 kecamatan,  dengan jumlah personil  293 orang dan PKUB di 401  Desa serta Kelurahan sejumlah 4.544 orang.

Baca Juga: Kapus KUB Kemenag RI: Kehidupan Keagamaan Menghadapi Tantangan Ekstrem

Keseluruhan pengurus PKUB kecamatan dan desa serta kelurahan tadi, telah dikukuhkan bersamaan dengan memperingati hari toleransi internasional, 16 November 2022.

“Penyerahan piagam  penghargaan kepada Bupati  Sri Mulyani atas prestasinya yang luar biasa, sebagai bupati paling  kreatif dan inovatif  dalam merawat kerukunan, keharmonisan, dan toleransi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Ida Pangelingsir.

Tidak kalah pentingnya, menurut dia karena di Klaten tidak pernah diterpa permasalahan intoleransi dan perpecahan diantara umat beragama. Kerukunan menjadi modal utama dalam menuju masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera  di Kabupaten Klaten.

Baca Juga: Soft Launching, Buku Antologi Puisi Moderasi Agama Diserahkan Menteri Agama

“Banyaknya keragaman suku bangsa dan agama di Klaten tidak menjadi penghalang terus menjaga kekompakan dan persatuan dalam membangun wilayah ini. Klaten sebagai pionir, sebagai roll model, dan sebagai contoh  Kabupaten dan Kota lain di Indonesia  dalam merawat kerukunan,” katanya.

Dijelaskan, Kabupaten Klaten yang sangat indah dan asri diapit 2 kota budaya Solo dan Yogyakarta, dengan penduduk yang heterogen  sehingga banyak  keragaman yang ada. Baik dari suku bangsa dan agama, selama ini kerukunan terus dijaga sehingga Klaten  terus kondusif.

Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan, dikukuhkannya pengurus PKUB Desa dan Kelurahan se Kabupaten Klaten pertama dan terbanyak se Indonesia, dunia sedang melihat Klaten dan ini dipersembahkan Klaten untuk Indonesia. 

Baca Juga: Pra Pengukuhuan 5000 Pengurus PKUB, Ketum Asosiasi FKUB: Sumbangsih Besar Teruntuk Kerukunan Bangsa

“Kami mengajak seluruh masyarakat Klaten dan masyarakat Indonesia untuk terus menjaga atau merawat kerukunan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama agar tercipta masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.” katanya.

Dia katakana, tantangan yang akan dihadapi masyarakat ke depan semakin berat dengan laju globalisasi yang tidak dapat dibendung bisa  saja  membuat perpecahan, apabila masyarakat tidak mampu menjaga kerukunan yang telah lama disemai.

”Kami selalu mendukung FKUB dan PKUB  untuk merawat kerukunan, menjaga kondusifitas dan persatuan dan kesatuan di masyarakat,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani.

Baca Juga: Mendedah Filosifi Jawa, 7 Maqom Keteladanan Spirit Reliqius Pangeran Sambernyawa

Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH. Syamsuddin Asyrofi , MM menyampaikan  harapannya, agar PKUB Desa dan Kelurahan yang baru saja dikukuhkan aktif dan lebih proaktif.

Baik dalam merawat kerukunan umat beragama bersinergi dengan pemerintah Desa dan Kelurahan, proaktif mendeteksi untuk melakukan pemetaan potensi gangguan dan lainnya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler