KARANGANYARNEWS - KPU Wonogiri berduka, 2 anggota KPPS meninggal dunia dan 82 Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 sakit, diduga penyebabnya karena kelelahan phisik dan psikis setelah menjalankan tugas.
Satya Graha, Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Wonogiri, Jawa Tengah, mengatakan, kedua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia tersebut, Sugiyarto, 41 tahun, anggota KPPS TPS 12 Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto.
Satunya lagi Herwansyah, 41 tahun, anggota KPPS TPS 01 Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno. Menurut Satya Graha, keduanya meninggal dunia setelah bertugas dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Tak hanya 15 Anggota KPPS, 14 Linmas TPS Pemilu 224 Juga Meninggal Dunia
dijelaskan, Sugiyarto meninggal dunia pada Minggu 18 Februari 2024 saat menjalani perawatan di rumah sakit, karena menderita sesak napas, mulai beberapa hari setelah menjalankan tugas di TPS.
Sedangkan Herwansyah, meninggal dunia pada Jumat 23 Februari 2024. Menurut Ketua KPU Wonogiri, diduga Herwansyah meninggal akibat kelelahan setelah bertugas di TPS.
82 Penyelenggara Pemilu Sakit
"Informasi yang kami terima, Herwansyah sempat mengaku kelelahan serta pusing setelah menyelesaikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Tetapi dia tidak segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan," kata Satya Graha.
Baca Juga: 2 Ahli Waris Anggota KPPS Pemilu 2024 di Boyolali yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 84 Juta
Bahkan setelah selesai pemungutan suara, Herwansyah sudah beraktivitas seperti biasa. Sehari sebelum meninggal dunia, Herwansyah sempat mengikuti pengajian yasinan.
Pada Jumat pagi, pria itu pergi ke klinik untuk memeriksakan kesehatan. Di klinik itu tiba-tiba Herwansyah lemas hingga tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.
”Sebelumnya, almarhum memang mempunyai riwayat penyakit. Kami sangat berduka cita atas meninggalnya dua anggota KPPS tersebut. Mereka sudah bertugas dengan baik,” kata dia kepada wartawan, Minggu 25 Februari 2024.
Baca Juga: Rp 113.800.000 Santunan dan Tali Asih Teruntuk 2 Anggota KPPS Pemilu 2024 Meninggal Dunia di Klaten
Kepala Sub Bagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Wonogiri, Nursahid Agung Wijaya menambahkan, selain dua anggota KPPS yang meninggal dunia tadi, tercatat juga 82 petugas penyelenggara Pemilu 2024 sakit.
Ditanggung BPJS
Puluhan yang sakit tersebut, terdiri anggota KPPS dan Gastib atau Linas TPS lainnya, mereka dilaporkan menderita sakit beberapa hari setelah pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Mereka yang sakit, disebutkan mayoritas karena kelelahan setelah bertugas di TPS. Sebagian dari mereka ada yang menjalani rawat inap di rumah sakit untuk pemulihan kesehatan.
Baca Juga: 2 Petugas KPPS di Klaten Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Sebagain lainnya, menjalani pengobatan rawat jalan di klinik atau rumah sakit. Nursahid Agung Wijaya berharap, semoga tidak ada lagi anggota KPPS atau Gastib yang sakit atau meninggal dunia lagi.
”Biaya perawatan dan pengobatan mereka ditanggung BPJS. Kami juga sudah koordinasi dengan BPJS, terkait klaim untuk dua anggota KPPS yang meninggal dunia,” kata dia menambahkan.***