Nyalanesia Gelar Festival Literasi Nasional 2024 di Solo, Rebutkan Hadiah Ratusan Juta

24 April 2024, 17:05 WIB
Nyalanesia kembali menggelar Festival Literasi Nasional (FLN) di Kota Solo pada 26 hingga 28 April 2024 dengan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah. (Foto: Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS - Festival Literasi Nasional (FLN) kembali digelar di Kota Solo pada 26 hingga 28 April 2024. Pada tahun kedelapan penyelenggaraan, FLN 2024 mengusung tema "Indonesia Berkarya" telah melibatkan 83.195 siswa-guru dari seluruh wilayah Indonesia.

Festival ini diusung startup literasi didirikan Lenang Manggala di Solo, Nyalanesia.

FLN menjadi puncak pertemuan, pembelajaran, perayaan, dan penganugerahan bagi guru dan siswa yang telah mengikuti program-program dari Nyalanesia.

Pada ajang FLN 2024 akan ditentukan nama-nama siswa, guru, dan sekolah dengan karya-karya terbaiknya untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta.

Baca Juga: Menengok Kampung Gitar Baki Sukoharjo, Gaungnya Sampai Eropa

Keseruan Festival Literasi Nasional dapat dinikmati selama tiga hari.

Dimulai dari gala dinner pada 26 April mendatang di House of Danar Hadi, dilanjutkan ke acara utama di Tirtonadi Convention Hall pada 27 April, dan ditutup dengan NyalaTour pada 28 April untuk merasakan pengalaman membatik serta mengenal nilai-nilai edukasi di dalamnya.

Tak hanya itu, sebelumnya Nyalanesia juga telah menggelar praacara FLN yang telah berlangsung sejak November 2023 lalu.

Ketua Pelaksana FLN 2024, Imam Subchan menyampaikan rangkaian praacara FLN 2024, di antaranya Kompetisi Website Literasi, Sayembara Menulis Quote, Sayembara Menulis Surat untuk Presiden, Sayembara Foto, Kompetisi Konten" Master Teacher", Kompetisi Video Tari Kreasi, dan Kompetisi Aransemen Lagu Nyalanesia.

Baca Juga: Menikmati Kelezatan Tahok Pasar Gede, Jajanan Ikonik Khas Solo

Lomba-lomba itu tak lepas dari tujuan Nyalanesia untuk meniti jejak pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang memerdekakan.

NyalaCipta, NyalaRasa dan NyalaKarya, merupakan tiga kategori lomba diselenggarakan Nyalanesia bersandar dari filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara.

"Total 778 peserta dari berbagai wilayah Indonesia telah mengirimkan berbagai karya mulai dari lagu, foto, tulisan hingga pementasan tari. Dari karya-karya yang terkumpul, selanjutnya akan dilakukan penjurian dan pengumuman pemenang. Selain penjurian, khusus untuk kategori Kompetisi Video Tari Kreasi, Aransemen Lagu Nyalanesia, Sayembara Quote, dan Sayembara Foto juga dilakukan voting dari masyarakat umum,” urai Imam Subchan.

Baca Juga: Gibran Siap Rampungkan Tugasnya sebagai Wali Kota Solo hingga Habis Masa Jabatan

Tingginya animo guru dan siswa untuk berkolaborasi menghasilkan karya membuat Nyalanesia selangkah lebih dekat dalam mencapai mimpinya, yakni untuk mengubah citra kegiatan literasi membosankan menjadi menyenangkan.

Founder Nyalanesia, Lenang Manggala, mengatakan dengan ikut serta dalam kegiatan literasi yang bermakna, menyenangkan dan apresiatif, sekolah-sekolah di Indonesia dapat menjadi taman bagi para kreator dan penggerak perubahan.

Acara ini rutin diselenggarakan Nyalanesia setiap tahun di Solo, sekaligus sebagai perwujudan komitmen bersama antara Nyalanesia dan pemerintah kota untuk menjadikan Solo sebagai Kota Literasi Dunia yang dideklarasikan sejak 2022. ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler