Puluhan Petani Merbabu-Merapi Gelar Aksi Jual Wortel Bayar Seikhlasnya, Ternyata Ini Alasannya

- 23 Februari 2022, 22:18 WIB
Ilustrasi wortel mentah
Ilustrasi wortel mentah /Pixar /Pixabay

"Kami dengan membawa 5 ton wortel untuk dijual di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan Boyolali agar kami langsung akan ditanggapi dan akan dicarikan solusinya," katanya.

Meskipun wortel dijual hanya dengan harga rendah, kata Widodo, petani tetap kesulitan menjual hasil panen yang menjadi mata pencarian setiap hari itu.

Baca Juga: Panan Raya Tembakau, Petani Keluhkan Minimnya Pembelian Pabrik Rokok

Semtara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boyolali, Joko Suhartono mengatakan, pada aksi unik tersebut prinsipnya petani wortel minta pemerintah hadir untuk membantu dalam menjual hasil panen sehingga harga jual lebih tinggi dari harga sekarang yaitu Rp1.000/kg hingga Rp1.500 dan itu tengkulak tidak mau membeli.

Padahal, kualitas wortel petani di Selo masih lebih baik dibanding wortel Brastagi. Tengkulak justru membeli wortel Brastagi dari luar Jawa Tengah.

Kendati demikian, Dinas Ketahanan Pangan Boyolali siap melakukan pendampingan jika petani membutuhkan setelah produksi. Jika hasil panen dijual lewat web siap untuk memberikan informasi dengan daerah lain, bahwa Boyolali daerah centra wortel misalnya.

Baca Juga: Petani Di Sragen Panen Bawang Merah Organik, Umbinya Besar Rasa Lebih Enak

"Kami siap jika petani butuh pendampingan paska-produksi," ujar Joko sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Setelah puas menyampaikan keluh kesahnya di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan, mereka kemudian menuju ke Simpang Siaga Kota Boyolali.

Aksi tersebut juga berhasil mencuri perhatian pengguna jalan sempat berhenti untuk membeli wortel dengan harga seikhlasnya. Mendapat penjagaan ketat dari aparat Polres dan TNI Boyolali, para petani tersebut kemudian membubarkan diri dengan tertib.***

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x