BEM Solo Raya Kerahkan 1.000 Mahasiswa, Demo di Bundaran Gladag

- 13 April 2022, 23:32 WIB
Bunderan Gladag, Kota Solo yang akan dijadikan tempat menggelar demo BEM se Solo Raya, Kamis 14 April 2022
Bunderan Gladag, Kota Solo yang akan dijadikan tempat menggelar demo BEM se Solo Raya, Kamis 14 April 2022 /Dok PRMN/

KARANGANYARNEWS – BEM se Solo Raya memastikan mengerahkan 1.000-an mahasiswa untuk menggelar demo di Bundaran Gladag, Kota Solo.

 Aksi yang digelar Kamis, 14 April 2o22 ini dimaksud untuk merespon sejumlah isu strategis nasional yang berkembang belakangan ini. Aksi akan dipusatkan di kawasan Gladak Jl Slamet Riyadi, Solo, sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelum itu, massa pengunjuk rasa akan berkumpul di kawasan Ngarsopuro pukul 13.00 WIB. Selanjutnya mereka akan melakukan longmarch atau aksi berjalan kaki menuju kawasan Gladak.

Baca Juga: Tampang 3 Buronan Pengeroyok Ade Armando, Ini Motif 3 Tersangka yang Sudah Ditangkap

Saat demo di Bundaran Gladak, Solo, para mahasiswa akan menyampaikan sejumlah orasi sebagai bentuk ekspresi atau aspirasi mereka atas dinamika yang terjadi di negeri ini.

Koordinator Eksekutif Mahasiswa (BEM) Soloraya, Widi Adi Nugroho, kepada kepada awak media Rabu 13 April 2022 mengatakan, surat pemberitahuan aksi sudah dikirim ke kepolisian.

“Sudah dikirim via online,” ungkapnya. Ihwal massa aksi yang mengusung tema Soloraya Menggugat, menurut Widi antara 800 mahasiswa hingga 1.000 mahasiswa. 

Baca Juga: Dukung Tolak Presiden 3 Periode, Gibran: Nek Ono Demo Tak Melu

Mereka berasal dari sejumlah BEM di Soloraya yang mempunyai pemikiran dan aspirasi yang sama tentang negeri ini. Menurut Widi, ada tiga tuntutan yang diusung dalam aksi Soloraya Menggugat.

Dijelaskan juga, demo kali ini mengusung tiga tuntutan yakni meminta pemerintah menstabilkan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya, menuntut pemerintah mengkaji ulang kenaikan harga BBM serta jaminan ketersediaannya.

BEM Solo Raya juga menuntut pemerintah mengkaji ulang, terkait Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) baru dan penundaan proyek IKN. Seperti rencana awal, BEM Solo Raya tidak akan mengusung isu perpanjangan jabatan presiden hingga tiga periode dengan amandemen UUD.

Baca Juga: Terbentur Pintu Kendaraan Taktis, Perwira Brimob Meninggal Dunia Saat Kawal Demo 11 April

Terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyatakan Polri akan hadir sebagai representasi negara dalam setiap aksi penyampaian pendapat di muka umum.

Hal itu disampaikan dia saat diwawancarai wartawan seusai pengamanan unjuk rasa HMI Solo Raya di flyover Purwosari, Solo, Selasa 12 April 2022 sore.

“Intinya Polri dengan teman-teman TNI akan hadir sebagai representasi negara untuk mengamankan semua bentuk penyampaian aspirasi di muka umum. Hal paling utama, tentunya keseimbangan antara hak dan kewajiban sesuai UU yang berlaku,” terang dia.

Yang paling penting dalam demo mahasiswa di Solo, menurut dia  bagaimana keseimbangan antara hak dan kewajiban bisa benar-benar diwujudkan bersama.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dianiaya Massa di Tengah Demo Mahasiswa, Begini Kronologi Lengkapnya

“Semua pihak yang akan sampaikan hak di muka umum bisa memberikan keseimbangan antara hak dan kewajiban,” tegas dia.

Intinya, Ade mempersilakan masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum secara bebas, tapi tetap menghormati hak orang lain. Selain itu yang mendasar adalah bagaimana tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah