Network
KARANGANYARNEWS - Untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten, para tokoh antar umat beragama terus mengikuti kegiatan pembinaan dan dialog kerukunan antar umat beragama yang diselenggarakan oleh FKUB Kabupaten Klaten.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten, Syamsuddin Asyrofi saat menerima kunjungan kerja FKUB Kota Administrasi Jakarta Pusat, Senin 16 Mei 2022.
Dalam acara yang berlangsung di Aula Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, di Prambanan, Kabupaten Klaten, ini dihadiri juga Kabag Kesra Klaten Muh. Mujab, dari Kantor Kesbangpol, dan Staf kantor Kemenag Klaten.
Baca Juga: Bentuk PKUB Seluruh Desa dan Kecamatan, FKUB Klaten Jadi Rujukan Berbagai Daerah
Selain itu hadir juga perwakilan dari Balai Cagar Budaya Jawa Tengah, semua pengurus FKUB Kabupaten Klaten, perwakilan FKUB Perempuan, serta perwakilan seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Klaten.
Syamsuddin menyampaikan, kunjungan kerja FKUB Kota Administrasi Jakarta Pusat ini, selain sebagai ajang silaturrahmi juga dimaksudkan untuk meningkatkan semangat mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan mempertebal kesadaran pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.
Menurutnya setiap agama mengajarkan kebaikan, kedamaian serta keselarasan hidup terhadap para pemeluknya. Baik antar sesama manusia, maupun terhadap makhluk ciptaan Tuhan yang lain.
Baca Juga: Paroki Santo Pius X Karanganyar Terima Kunjungan FKUB, Kemenag, Dan Kesbangpol
“Hidup rukun dan berdampingan bersama-sama pemeluk agama lain, saling menghargai, serta menghormati antar pemeluk agama merupakan tujuan dan keinginan setiap agama dan manusia itu sendiri,” kata ." kata Syamsuddin Asyrofi.
Ketua FKUB Kota Administrasi Jakarta Pusat, Farhat Abdullah dalam acara ini menyampaikan rasa syukurnya bisa melaksakan kunjungan kerja di FKUB Kabupaten Klaten.
“Momentum kunjungan kerja ke FKUB Kabupaten Klaten ini sangat kami harapkan lebih menspirit para tokoh lintas agama menjadi alat pemersatu, meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka terciptanya kesejahteraan dan ketentraman masyarakat,” kata dia.
Baca Juga: Kukuhkan FKUB, Bupati Karanganyar : Mari Kita Jaga Toleransi
Tanpa kerukunan, menurut Farhat Abdullah tidak ada persatuan, itulah sebabnya merawat kerukunan itu harus secara terus menerus dilakukan. Ditegaskan, masalah kerukunan antar umat beragama harus terus diperhatikan secara seksama, dan terus dilakukan pembinaan.
“Agama memainkan peranan penting dalam segala aspek kehidupan, realitas kehidupan kita sangat beragam jika melihatnya tidak secara arif dan bijaksana, konflik sering tidak dapat kita hindari sebagai akibat dari perbedaan yang ada," katanya.
Kabag Kesra Kabupaten Klaten Muh. Mujab menyampaikan, sesungguhnya menjadi tugas dan kewajiban bersama merawat dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama, di manapun berada.
Baca Juga: Kabar UAS Dideportasi, Begini Klarifikasi Lengkap KBRI Singapura
“Para tokoh lintas agama memiliki peranan sangat penting dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama dimanapun mereka berada,” kata Muh Mujab yang hadir mewakili Wakil Bupati Klaten.
Sebagaimana diketahui, FKUB Kabupaten Klaten berhasil membentuk Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) tingkat kecamatan, desa/ kelurahan se Kabupaten Klaten.
Keseluruhannya terdiri 26 PKUB kecamatan dan 450 PKUB desa/ kelurahan, keberhasilan ini mengundang ketertarikan sekaligus menspirit FKUB dari berbagai daerah untuk study banding. Termasuk diantaranya FKUB dari Kota Administrasi Jakarta Pusat. . ***
