Potensi kuliner setiap daerah yang menjadi kebanggaan dan ciri khas, dipamerkan secara terbuka di stand berbentuk joglo, seperti susu jelly produk Boyolali, Kopi Lawu dari Karanganyar, Tempe Benguk dari Wonogiri dan onde-onde dari Kota Solo.
4. Berbagai Produk Fashion
Baca Juga: Ubah Pandangan Orang, Gubug Jampi Bawa Mantan dalam Produk Jamunya, Ini 16 Tentangnya
Tidak kalah dengan kuliner, produk fashion pun ikut memeriahkan gelaran yang diselenggarakan Bank Indonesia, diantaranya lurik dari Klaten, batik tulis Girilayu dari Matesih Karanganyar, batik Sragen, batik Solo serta kain ecoprint.
5. Puluhan Produk Kriya
Produk kriya atau kerajinan dapat ditemukan di acara ini, bahkan di setiap stand banyak dipamerkan produk kriya seperti cempal atau lampin, dompet, tas, celengan, gantungan kunci, kalung batik, rantang bambu, lukisan bambu, sumpit kayu, gelang, topi rajut, dan produk craft lain.
6. Produk Inovasi
Baca Juga: Keluar dari Pakem, Wayang Pawon Lahir Kembali dengan 16 Daya Tariknya
Salah satu hal yang menarik dari pameran ini adalah adanya produk inovasi dari Solo Innovation di Stand Surakarta, yang telah memgembangkan mesin produksi untuk UMKM, diantaranya mesin pencampur bumbu untuk produksi camilan, mesin es puter mini, mesin peniris minyak, mesin pengaduk dodol , sambal dan lainnya.
7. Edukasi Cinta Rupiah