Network
KARANGANYARNEWS - Perayaan Hari Anak Nasional atau HAN 2022, dimaknai berbeda-beda oleh setiap orang, sehingga ada yang menganggap biasa, seperti hari-hari biasa, tetapi ada pula yang menganggap luar biasa.
Sebut saja SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta, yang memaknai perayaan Hari Anak Nasional 2022 dengan beberapa kegiatan.
Baca Juga: Pesan Keren Legenda Persis Solo di Hari Anak Nasional
Berikut serba-serbi Hari Anak Nasional melalui siaran pers serta perbincangan KaranganyarNews.com dengan Marsono Adi, Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur St. Timotius Surakarta.
1. Libatkan Semua Siswa
Kegiatan HAN 2022 ini terbagi dalam tiga fase, yakni fase pertama untuk siswa kelas 1, 2, fase kedua, bagi siswa kelas 3, 4 serta fase ketiga untuk siswa kelas 5 dan 6.
2. Mengenal Profesi Polisi
Baca Juga: Hari Anak Nasional, 100 Siswa SD Main Bola Bareng Mantan Pemain Persis Solo
Beberapa personel polisi dari Polresta Surakarta tampak sabar memandu ratusan siswa kelas 1 dan 2, memperkenalkan tugas polisi dengan badut polisi, serta menanamkan tertib berlalu lintas sejak dini, dalam tema Polisi Sahabat Anak Cerdas dan Berbudi Luhur.
3. Flash Mob
Di tengah lajunya perkembangan teknologi dan digital, SD PL merasa perlu memperkenalkan budaya Jawa, oleh karena itu 347 siswa kelas 3 dan 4 memeriahkan HAN melalui Tari Tradisional Massal berjudul Tari Lancaran Pangudi Luhur.
4. Gandeng Seniman Solo
Baca Juga: Mengintip Kusuma Sari, Primadona Kuliner di Solo
Kegiatan yang digelar Jumat, 22 Juli 2022 ini menggandeng seniman tari ternama di Kota Solo, seperti Agung Kusumo Widagdo, Guntur Kusumo Widigdo, Dorothea Queen, dan Satiti Dyah Sekarsari atau Senik, dimana tiga hari sebelumnya telah membuat gerakan dan melatih para guru.
5. Mencintai Budaya Lokal
Kehadiran tari massal yang menggunakan iringan Lancaran SD Pangudi Luhur ini merupakan ide para guru, untuk mulai memasukkan mencintai budaya lokal melalui kegiatan flashmob atau tiktok, disamping sebagai sarana siswa mengolah raga dan rasa.
6. Mengenal Profesi Chef
Baca Juga: Keluar dari Pakem, Wayang Pawon Lahir Kembali dengan 16 Daya Tariknya
Profesi lain yang diperkenalkan pada perayaan HAN ini yakni profesi Chef, melalui tema Gembira Memasak Bersama SD Pangudi Luhur, dengan melibatkan 340 siswa kelas 5 dan 6, terbagi dalam 30 kelompok memasak.
7. Hasilkan Produk Makanan
Selain dapat menghidangkan salah satu masakan sederhana, para siswa juga berlatih kerjasama bekerja di dalam team, menghasilkan produk makanan, didampingi para Chef profesional di Kota Solo. ***
