Ketua PDA Majelis Dikdasmen Klaten: Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD Lebih Fkeksibel

- 13 Januari 2023, 19:05 WIB
Ketua PDA Majelis Dikdasmen Kabupaten Klaten, Hj. Istikomah, M.Pd. dalam acara Diseminasi IKM
Ketua PDA Majelis Dikdasmen Kabupaten Klaten, Hj. Istikomah, M.Pd. dalam acara Diseminasi IKM /Foto: Dok Moch Isnaeni/

Dijelaskan, penerapan Kurikulum Merdeka juga didukung melalui penyediaan beragam perangkat ajar serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah baik dari Dinas Pendidikan msupun Kemenag.

Sambil menunggu penerapan kurikulum ini, setiap satuan PAUD diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan terus belajar mengupdate atau meningkatkan  keterampilan melalui penyediaan  perangkat  ajar buku teks dan bahan ajar pendukung  lainnya.

Baca Juga: Mini Workshop Guru SMK, EWDS Implementatif dalam Kurikulum Merdeka Belajar

“Semisal perangkat ajar  berupa buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, modul ajar, kurikulum operasional sekolah, panduan pembelajaran dan assesmen serta projek penguatan profil Pelajar Pancasila yang disediakan melalui platform digital bagi guru,” terang Istikomah.

Selain itu juga ada fasilitasi pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru dan  kepala sekolah, disebutkan seperti pelatihan mandiri bagi guru dan kepala sekolah melalui micro learning aplikasi digital.

Dalam aplikasi ini, tersedia berbagai narasumber dalam pelatihan Kurikulum Merdeka. Misalnya, melalui pengimbasan dari Sekolah Penggerak. Berbagai sumber belajar untuk guru, menurutnya berupa e-book, video, podcast dan lainnya dapat diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk). 

Baca Juga: Doa Tolak Kesesatan Hidup, Singkat Mudah Dihafal Lengkap Lafal Arab dan Terjemahannya

“Penting bagi guru membentuk komunitas belajar, untuk saling berbagi praktik dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka. Baik di sekolah maupun dalam komunitasnya,” kata Ketua PDA Majelis Dikdasmen Kabupaten Klaten.

Sebagaimana diketahui, penerapan Kurikulum Merdeka juga didukung Platform Merdeka Mengajar (PMM), platform ini dimaksud untuk membantu guru memperoleh inspirasi.

Selain itu dimaksud juga untuk mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah