Baca Juga: Tragis! Bullying Siswi di Karanganyar, Korban Depresi hingga Sakiti Diri Sendiri
Warga lainnya, Triyono mengatakan sebelum terjadi hujan abu, cuaca terlihat gelap, mendung dan berkabut. Saking gelapnya, Gunung Merapi tidak terlihat.
"Saya hanya dengar suara gemuruh dari atas sana (Merapi). Tidak lama kemudian terjadi hujan abu," kata dia.
Menurut Triyono, peristiwa luncuran awan panas sudah sering terjadi, namun tidak besar. Ia berharap tidak terjadi erupsi.
"Semoga saja tidak terjadi hujan abu dan letusan gunung yang besar. Kalau letupan kecil memang sudah sering terjadi, tapi warga di sini sudah terbiasa," bebernya.
Adapun sejak 5 November 2020 hingga kini status Gunung Merapi masih dalam status siaga. (jaka) ***