- Masjid Darussalam
Masjid Darussalam berlokasi di Jalan Gatot Subroto Jayengan 161, Kecamatan Serengan, Solo. Masjid ini merupakan bagian dari jejak Banjari yang tinggal di Solo.
Dibangun dengan gaya arsitektur Jawa-Sumatra dan didirikan masyarakat perantauan pada abad ke-20, bangunan Masjid Darussalam sekarang sudah berbeda dengan arsitektur aslinya dulu. Awalnya, masjid ini dibangun dengan material anyaman bambu.
Seiring perkembangan zaman, pada 1965 dilakukan renovasi atas saran salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Pembangunan Masjid Darussalam tak lepas dari peran para pendatang Banjar yang sebagian besar berprofesi sebagai pedagang emas dan intan.
Alhasil, selain menjadi pusat ibadah, kawasan di sekitar masjid juga menjadi sentra perdagangan emas dan intan terbesar di Kota Solo.
Masjid Darussalam juga cukup populer dengan Bubur Banjarnya. Ya, setiap Ramadan tiba, masyarakat Banjar yang tinggal di sekitar masjid menyiapkan bubur Banjar untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Heboh! Cristiano Ronaldo Jadi Marbot Masjid? Siap-siap Mau Adzan
- Masjid Fatimah
Masjid Fatimah berada di zona komersial Kota Solo, yakni sekitar kawasan Singosaren, Pasar Kliwon.
Masjid ini dibangun dengan konsep modern. Bangunan masjid terdiri dua lantai di mana bangunan utama berada di lantai dua, sedangkan lantai satu biasanya digunakan untuk acara kemasyarakatan seperti pesta pernikahan.
Masjid Fatimah sangat nyaman karena full AC dan dilengkapi lift. Masjid Fatimah dibangun oleh Yayasan Danar Hadi Solo, pemilik merek batik terkenal Danar Hadi.