Baca Juga: Jadwal Konser Dewa 19 Bulan Ini di Solo Bentrok dengan Laga Persis vs Arema, Bola Minggir Dulu!
Sementara kebo bule berada di barisan paling depan atau sebagai cucuk lampah, disertai pawangnya.
Adapun di barisan berikutnya diisi para abdi dalem bersama putra-putri Sinuhun dan juga pembesar keraton yang membawa sepuluh pusaka.
Selama prosesi kirab berlangsung para peserta menjalani tapa bisu, tak satu pun dari mereka mengucapkan satu patah kata.
Hal ini dimaknai sebagai bentuk perenungan diri terhadap apa yang sudah dilakukan selama setahun terakhir.
Salah satu keunikan dari prosesi Kirab pusaka malam 1 Suro, sebagian masyarakat yang mengikuti ritual rela mengambil kotoran kebo bule.
Mereka percaya kotoran tersebut membawa keberkahan dan juga kemakmuran. ***