KARANGANYARNEWS - Sejak diluncurkan pada September 2020, Trans Jateng koridor Solo-Sumberlawang terus mengalami peningkatan jumlah penumpang.
Bahkan, pada awal tahun 2024 ini, kenaikan penumpang harian mencapai 10%.
Koridor ini beroperasi dengan 14 armada yang mampu mengangkut 40 penumpang per bus.
Rute yang dilayani meliputi 85 titik pemberhentian, dengan 17 halte dan sisanya berupa rambu pemberhentian.
Baca Juga: MUDIK GRATIS: Warga Karanganyar Mulai Pulang Kampung Setelah Merantau di Ibu Kota
Meskipun diluncurkan saat pandemi Covid-19, Trans Jateng koridor Solo-Sumberlawang menunjukkan pertumbuhan penumpang yang signifikan.
"Pertumbuhan penumpang meningkat 56 persen terhitung sejak 2020-2024,” ujar Kasi Operasional Balai Transportasi Jawa Tengah Bayu Pramono Jati.
Saat ini, rata-rata 2.400 orang menggunakan Trans Jateng koridor ini setiap hari. Jam sibuk terjadi pada pagi dan sore hari, serta saat jam pulang sekolah.
Baca Juga: Bus Trans Jateng: Jadwal, Harga Tiket, Cara Naik dan Rute Terbaru 2023
Survei menunjukkan bahwa 50,12% penumpang Trans Jateng koridor Solo-Sumberlawang adalah mantan pengguna kendaraan pribadi.