3. Produk Unggulan
Baca Juga: 7 Fakta Marvel Exhibition, Picu Pelaku Ekraf Kembangkan IP ke Pasar Global
Salah satu produk unggulan yang dapat ditampilkan adalah produk kuliner tahu bakso, yang sangat diminati wisatawan di seluruh ASEAN, karena rasanya gurih dan cukup mengenyangkan, namun produk unggulan ini harus didukung kemasan berkualitas.
4. Kreativitas dan Inovasi
Pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta harus bisa bertahan di sektor ekonomi kreatif, serta mampu meningkatkan kreativitas dan inovas, karena hal ini merupakan modal utama yang sangat diperlukan, mengingat perkembangan digitalisasi semakin cepat.
5. Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Baca Juga: 5 Poin Penting Kembangkan Potensi Parekraf di Kalimantan Selatan
Beberapa program pelatihan dan pendampingan dari Kemenparekraf / Baparekraf seperti Kelana Nusantara, Apresiasi Kreasi Indonesia, hingga Workshop Kabupaten / Kota Kreatif Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong terbukanya peluang usaha.
6. Antusiasme dan Optimisme
Menparekraf menargetkan sebanyak 1,1 juta lapangan kerja baru tercipta di tahun 2022, penciptaan lapangan kerja ini dapat dilihat dari antusiasme dan optimisme yang baik di Yogyakarta, sehingga diharapkan target 4,4 juta untuk tahun 2024 dapat tercapai.