KARANGANYARNEWS - Produk-produk ekonomi kreatif Yogyakarta yang sudah terkurasi diharapkan Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dapat ikut dalam ajang "ASEAN Tourism Forum atau ATF2023" yang akan berlangsung Januari 2023 di Yogyakarta.
Demikian disampaikan Menparekraf Sandiaga saat menghadiri Kelana Nusantara di Netes Cafe, Yogyakarta, Jumat (1/7/2022).
Baca Juga: 15 Kenikmatan Pantai Parangtritis, yang Baju Hijau Jangan Sampai Lewat
Kelana Nusantara merupakan program Kemenparekraf / Baparekraf yang memberikan ruang antara Menparekraf dengan pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta, untuk berdialog seputar tips serta trik menjadi pengusaha sukses, serta berbagai kendala yang dihadapi dalam mengembangkan produk ekonomi kreatif.
Berikut 7 potensi yang ada di Yogyakarta, dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Kualitas dan Daya Saing
Baca Juga: Tingkatkan Minat Beli Masyarakat di Mandalika, Pelaku Ekraf Perlu Perhatikan 11 Hal Ini
Menparekraf Sandiaga menilai pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta sudah memiliki kualitas serta daya saing yang baik, sehingga produk-produk ekraf yang nantinya sudah melewati tahap kurasi dapat berpartisipasi di ajang ATF 2023, apalagi Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah setelah Kamboja.
2. Go Internasional
Agar UMKM dapat go internasional, para pelaku UMKM peserta Kelana Nusantara perlu dikurasi agar dapat tampil di ASEAN Tourism Forum, sehingga mimpi UMKM Goes Internasional dapat terwujud.