Network
KARANGANYARNEWS - Terlalu banyak destinasi wisata di Yogyakarta yang begitu indah, yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, diantaranya Taman Sari.
Bangunan peninggalan sejarah yang masih memiliki keterkaitan erat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini dahulu merupakan taman air, yang kini sudah menjadi situs budaya.
Baca Juga: 7 Potensi Yogyakarta, Menuju Mimpi Ekraf Goes Internasional
Berikut 4 catatan KaranganyarNews.com saat berkunjung ke Taman Sari belum lama ini.
1. Arsitektur Megah
Di bangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I, taman yang mendapat julukan The Fragrant Garden ini memiliki bentuk bangunan yang klasik, indah dan megah, bahkan dalam wikipedia dituliskan bahwa Taman Sari dapat dibandingkan dengan Taman Sari Surakarta serta Kebun Raya Bogor yang menjadi Kebun Istana Bogor.
2. Dekat Malioboro
Baca Juga: Nikmati Lebaran, Wisata Alam 11 Gua, di Jateng dan Yogyakarta, Butuh Nyali Besar dan Ada yang Angker
Terletak di pusat kota, Situs Taman Sari berada tidak jauh dari Pusat Malioboro, sehingga untuk mencapainya pun bisa ditempuh dengan berbagai cara seperti bis, jalan kaki, sepeda motor, becak, andong, mobil dan lainnya.
3. Tiket Terjangkau
Untuk menikmati keindahan Situs Taman Sari, pengunjung hanya perlu mengeluarkan Rp 5.000,- per orang untuk tiket masuk, sedangkan wisatawan yang menginginkan mengenal lebih jauh sejarah taman ini, dapat menggunakan jasa pemandu wisata, dengan biaya Rp 50.000,- per orang.
4. Bagian Taman Sari
Baca Juga: Keluar dari Pakem, Wayang Pawon Lahir Kembali dengan 16 Daya Tariknya
Ada beberapa bagian dalam kompleks Taman Sari yang bisa menjadi spot foto, diantaranya danau buatan yakni Gapura Agung Taman Sari, Pesanggrahan, Pemandian Umbul Binangun, Sumur Gumuling, Gedung Kenongo, serta Gedhong Gapura Panggung.
Sebelum membeli tiket masuk, para pengunjung diwajibkan melakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi, serta wajib menjaga protokol kesehatan. ***
