KARANGANYARNEWS – Berada di kaki Gunung Slamet membuat Purwokerto, Kabupaten Banyumas, punya banyak wisata alam, termasuk wisata air terjun atau curug.
Nah, curug atau atau atau air terjun di Purwokerto bisa menjadi pilihan bagai yang suka wisata air alami dengan panorama alam yang indah memukau. Beberapa curug atau air terjun di Prwokerto bahkan masih sangat alami.
Berikut ini 7 wisata air terjun atau curug di PUrwokerto yang indah memesona, menyajikan view dan sensasi sungau, hutan dan udara sejuk yang cocok banget bagi yang ingin healing.
Baca Juga: Nggak Nyangka Banget, 7 Air Terjun Exotis Ini Ada di Pemalang
1. Curug Gomblang
Curug Gomblang di ketinggian 50 meter, menjadi salah stau air terjun di Purwokerto yang layak dikunjungi. Lokasi curug ini ada di Desa Kalisalak, Kedungbanteng, Banyumas.
Pengunjung memang harus berjalan kaki cukup jauh utuk mencapai wisata air ini. Namun, begitu sampai rasa lelah hilang dengan keindahan panoran air terjun.
Curug Gomblang menyuguhkan pemandangan alam dengan udara sejuk. Banyak spot foto cantik untuk memuaskan hasrat berfoto. Buka setiap hari pukul 06.00 – 18.00 WIB. Harga tiket masuk Rp 5.000.
Baca Juga: 8 Air Terjun di Purworejo, Wisata Air Eksotis di Tengah Hutan Pinus dan Batu Cadas
2. Curug Jenggala
Curug Jenggala juga kerap disebut dengan Curug Tempuan karena menjadi tempat bertemunya dua aliran sungai, yaitu Sungai Banjaran dan Sungai Mertelu.
Lokasi wisata air terjun di Purwokerto ini tepatnya di Jalan Pangeran Limboro, Dusun III Kalipagu, Ketenger, Baturraden, Banyumas. Menyuguhkan air terjun berikut dengan panorama alam yang menawan.
Adapun harga tiket masuk wisata air ini hanya Rp 10.000 per orang, sudah termasuk untuk menikmati obyek wisata Kalipagu, termasuk Curug Panganten dan Curug Muntu.
Baca Juga: 5 Air Terjun di Gunungkidul, Wisata Air Memukau di Ujung Selatan Jogja
3. Curug Bidadari
Inilah salah satu wisata air terjun di Purwokerto yang unik. Sebab, untuk masuk ke curug ini wisatawan harus melewati pintu besar dari batu. Aliran air terjun jatuh ke dalam sebuah ceruk Sendang Bidadari.
Suasana di Curug Bidadari sangat indah dengan dinding tebing eksotis, cahaya matahari menyorot masuk menembus ke dalam ceruk menjadikan makin indah.
Lokasi Curug Bidadari di Desa Karangsalam, Baturraden, Banyumas. Adapun harga tiket masuk wisata air terjun ini Rp 5.000 per orang. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.
4. Curug Telu
Seperti namanya, curug ini memiliki iga air terjun yang sangat eksotis dengan panorama alam yang luar biasa indah. Curug Telu ada di Desa Karangsalam, Baturraden, Banyumas.
Kses menuju wisata air terjun di Purwokerto ini sangat mudah karena masih berada dalam kawasan wisata Baturaden. Adapun harga tiket masuk curug hanya Rp 5.000 per orang.
5. Curug Lawang
Curug Lawang adalah air terjun yang ada di dalam dalam gua. Karena itu, untuk mencapainya pengunjung harus terlebih dulu masuk gua yang tidak kalah eksotis.
Baca Juga: Objek Wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda Tutup? Cek Faktanya di Sini Lur
Tinggi air terjun mencapai 25 meter dengan kolam alami di bawahnya, yaitu Sendang BIdadari. Pengunjung bisa berenang ataupun berendam sepuasanya di wisata air terjun di Purwokerto ini.
Sumber air Curug Telu sendiri berasl dari Baturaden, sangat alami dan segar karena berasal dariu mata air pegunungan. Harga tiket masuk ke wisata air di Purwokerto ini Rp 10.000.
6. Curug Carang
Ini salah satu wisata air di Purwokerto yang hidden gem alias tersembunyi. Sebab, curug ini belum banyak didatangi wisatawan. Butuh energy ekstra untuk mencapai air terjun ini.
Treknya cukup sulit melewati jalan mendaki yang terjal menanjak dan berliku. Namun, rasa lelah akan tertebus dengan keindahan alam serta air terjun yang benar-benar memesona hati.
Baca Juga: Terbaru, Ini 7 Air Terjun Karanganyar Paling Alami, Instagramable hingga yang Ramah Keluarga
Alamat wisata air terjun di PUrwokerto ini ada di Kemutug Kidul, Sawah, Kotayasa, Baturaden, Banyumas. Tidak ada tiket masuk, hanya retribusi untuk sepeda motor atau mobil.
7. Curug Kembar
Nah, air terjun di Purwokerto ini memiliki debit air yang sangat besar. Suaranya sudah terdengar bergemuruh dari jauh. Terdapat dua air terjun yang sama besrnya sehingga dinamakan Curug kembar.
Anehnya, saat kemaru salah satu air terjun atau curug tidak terlihat karena debit air berkurang. Jadi, disarankan mengunjungi wisata air terjun ini saat musim hujan.
Namun, pada musim kemaru sebenarnya air terjun akan leihat lebih indah karena warna air berubah menjadi warna biru kehijuan atau tosca, BUka setiap har pukul 08.00 – 17. WIB, harga tiket masuk Rp 5.000.***