KARANGANYARNEWS - Inilah resep menyeduh kopi dengan metode tubruk atau tanpa saringan. Ini adalah artikel pertama tentang teknik menyeduh kopi dengan alat manual atau yang biasa disebut manual brewing.
Artikel ini sekaligus melengkapi artikel tentang kopi sebelumnya yang berjudul 5 Alat kopi murah untuk buka kedai kecil-kecilan. Bacalah terlebih dahulu sehingga dapat dengan mudah mengikuti informasi yang kami berikan.
Baca Juga: 5 Alat Kopi Murah untuk Modal Buka Kedai Kecil-kecilan, Lengkap dengan Harga Pasarannya
Untuk diketahui terlebih dahulu bahwa mantap tidaknya secangkir kopi tergantung beberapa faktor. Adapun faktor yang menentukan nikmat tidaknya seduhan kopi di antaranya adalah kualitas bijih kopi pasca panen, hasil roasting atau sangrai bijih kopi, ukuran gilingan, suhu air, rasio perbandingan antara kopi yang sudah digiling dengan air panas, serta ketepatan waktu ketika menyeduh.
Untuk kualitas bijih kopi akan kita bahas lebih lanjut. Begitu juga dengan varietas kopi robusta, arabica, Liberica/ekselsa.
Oke, taruhlah saat ini Anda sudah beli kopi yang bukan sasetan, melainkan kopi asli jenis robusta yang sudah digiling dengan kualitas yang maksimal.
Ukuran GilinganBaca Juga: 5 Kedai Kopi Paling Recommended & Instagramable di Lereng Lawu
Jika Anda memesan kopi untuk sekadar diseduh secara tubruk dan esspresso, disarankan menggunakan bijih kopi yang digiling secara fine atau halus. Jika Anda suka kopi dengan cara disaring, belilah kopi yang digiling dengan ukuran medium atau kasar.
Oke, langsung saja kita praktikkan menyeduh kopi dengan metode kopi tubruk yang meskipun tanpa saringan akan tetap mantap. Karena bagaimana pun, kopi itu soal rasa. Alat saringan hanyalah sebagai pembantu.
Bahan :
- Kopi bubuk ukuran halus atau fine
- Gula saset
Alat :
- Cangkir, teko leher angsa, termometer, timbangan elektrik.
Rasio : Rasio perbandingan kopi dengan air panas rata-rata adalah 1= 17. Itu dapat diterima kaum awam kopi maupun pecinta kopi. Tapi ada juga penggemar kopi yang memiliki standar 1=15.
Baca Juga: Sensasi Nyruput Kopi Plus Elok Nan Eksotik Lanskap Gunung Merapi
Cara menyeduh :
1. Rebus air. Sembari menunggu mendidih, lakukan tahapan berikutnya di bawah ini.
2. Giling 10 gram bijih kopi dengan ukuran fine atau halus.
2. Taruh cangkir di atas timbangan.
3. Taruh 10 gram kopi ke dalam cangkir
4. Pencet menu tare di timbangan hingga posisi netral atau nol
5. Cek rebusan air. Kalau sudah mendidih, matikan kompor sampai suhu turun mencapai 9,5 C. Atau jika tidak ada termometer, tunggu lah sekitar 30 detik.
6. Kemudian tuang air panas dari teko ke dalam cangkir dengan cara melingkar searah jarum jam. hingga berat di timbangan mencapai 30 gram. Berhenti hingga 30 detik untuk membiarkan terjadi blooming supaya kandungan karbon penyebab asam lambung, diabetes dan darah tinggi terbuang ke atas.
Baca Juga: Ini Dia 7 Kedai Kopi di Wonogiri Paling Hits dan Asyik
7. Lakukan lagi menuangkan air panas hingga berat di timbangan mencapai 100 gram. Berhenti selama 30 detik.
8. Lakukan lagi menuangkan air dengan cara melingkar hingga berat mencapai 170 gram.
9. Kopi siap disajikan dengan gula saset.
Catatan :
- Saat menuangkan air panas usahakan air yang tertuang tidak terlalu deras tapi juga tidak terlalu ringan, air jangan sampai terhenti mengalir saat proses penuangan.
Demikian teknik menyeduh kopi dengan metode kopi tubruk. Kita akan lanjutkan di artikel berikutnya teknik menyeduh dengan berbagai saringan. Di antaranya adalah V60, Vietnamdrip, Frenchpress dan Rokpresso. ***