Misteri Gadis Berkaos Merah di Gunung Merbabu

26 Maret 2022, 23:17 WIB
Ilustrasi hantu Gunung Merbabu. /Freepik

KARANGANYARNEWS –Gunung Merbabu memiliki pesona takkalah indah dengan tetangganya, Gunung Merapi. Seperti halnya Merapi, Merbabu pun menjadi gunung favorit di kalangan pendaki.

Di balik kemegahan dan keindahannya, Gunung Merbabu pun menyimpan banyak kisah misteri. Salah satunya yang dialami oleh serombongan pendaki dari Magetan seperti dikisahkan di akun Facebook  Budi Raharjo beberapa wkatu lalu.

“Jadi, waktu itu saya terpisah dari tiga teman saat di pos1. Mungkin karena waktu itu saya asyik mengambil foto. Tahu-tahu sudah ketinggalan dari mereka,” tulis Budi.

Baca Juga: Misteri Penampakan di Rumah Dinas Camat Paranggupito, Histeris dan Menyeramkan

Budi memang hobi fotografi. Dia tidak bisa hanya dengan satu dua kali cekrek mengambil gambar. Saking asyiknya itulah dia tidaksadar tiga temannya sudah jauh meninggalkannya di depan.

Namun, karena sudah terbiasa mendaki gunung Budi merasa tenang. Apalagi untuk Gunung Merbabu ini ini sudah melakukan lebih dari 10 kali pendakian. Dengan santai dia pun meyusul teman-temannya.

Perjalanan dari pos1 menuju pos 2 berlangsung aman tanpa kendala apa pun. Sampai pos 2, Budi kembali mengambil gambar dengan kameranya. Sampai suatu saat, di tengah asyiknya memotret itu dia melihat seorang gadis melintas.

Baca Juga: Misteri Warung Pecel Lele di Alas Roban

Gadis itu mengenakan kostum lengkap layaknya pendaki pada umumnya. Bersepatu boot, kaos merah, sleyer, berjaket dan topi gunung warna abu-abu . Wajahnya cantik dengan rambut panjang sepundak.

Budi sempat mengambil beberapa foto gadis yang sedang berjalan searah dengan tempatnya berdiri. Sampai akhirnya jarak Budi dan gadis itu dekat.

Gadis itu tersenyum dan menyapa Budi duluan. Entah mengapa Budi sedikit merasa lega, mungkin karena dia merasa setidaknya ada teman untuk mendaki sampai puncak.

Baca Juga: Kisah Misteri: Batal Menikah, Calon Mempelai Wanita Ternyata Hantu Penunggu Sendang Keramat

Mereka pun lanjutkan perjalan sambil ngobrol. Gadis itu mengaku dirinya juga ketinggalan dari rombongannya. Gadis itu mengaku bernama Retno, mahasiswa semester satu disebuah perguruan tinggi di Solo.

Awalnya Budi merasakan perjalanannya biasa-biasa saja.Namun, dia segera menyadari ada keanehan saat melihat jam tangannya. Karena, dia ternyata sudah berjalan selama empat jam. Anehnya, dia tidak juga mencapai pos berikutnya.

Padahal, bukan sekali dua kali Budi mendaki Gunung Merbab. Dia bisa dikatakan sudah sangat hapal jalur pendakian menuju puncak.

Baca Juga: Misteri Bus Tersesat di Kampung Gaib Hutan Blora

Sesampai di tempat yang agak terbuka, Budi akhirnya memutuskan untuk bermalam dengan mendirikan tenda. Dia merasa aneh karena dia tidakmengeal tempat itu sebelumnya.

Namun karena kecapaian, Budi segera mendirikan tenda. Gadis bernama Retno yang bersamanya tadi tidur di tenda, sedangkan Budi menggunakan sleeping bag di sekitar tenda.

Menjelang Subuh, Retno membangunkan Budi. Retno sekaligus berpamitan ingin melanjutkan perjalanan. Budi sempat meminta berangkat kepuncak bersama-sama setelah dia salat Subuh.

Baca Juga: Kisah Misteri Pendaki Gunung Malabar Tersesat Selama Tiga Hari di Alam Gaib

Namun, Retno menolak karena takut  teman-temannya mengkhawatirkannya kalau dia tidaksegera datang. Budi pun membiarkan gadis itu melanjutkan perjalanannya.

Karena sendirian, seusai salah Subuh Busi malah tertidur. Dia bangun pukul 06.00 dan kaget karena posisinya ternyata ada di pinggir jurang, sekitar 200 meter dari Watu Gubug.

Dia pun bergegas membereskan tenda dan segera menyusul teman-temannya yang tentunya sudah sampai di puncak. Namun, dia melihat sebuah ransel tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Baca Juga: Kisah Misteri: Terjebak di Gerbong Hantu Kereta Api Jakarta - Bandung

Budi pun mengira ransel itu milik Retno yang tidak sengaja tertinggal. Dia pun membawa tas itu dan akan diberikan saat bertemu di puncak.

Tidakmembutuhkan waktu lama, Budi pun sampai puncak. Dia bertemu dengan teman-temannya yang sudah ngopi. Dia pun menanyakan keberadaan Retno. Namun, teman-temannya mengatakan tidak ada pendaki lain selain rombongannya.

Budi tambah bingung. Tapikemudian dia memutuskan akan mengantarkan ransel itu ke alamat yang terdapat di tanda pengenalnya.

Baca Juga: Misteri Naik Mobil dari Purworejo ke Semarang Hanya 44 Menit

Singkat cerita, mereka berempat pun turun dengan riang. Kepada teman-teannya, Budi mengatakan akan mampir ke daerah Sarangan untuk mengantarkan ransel ke alamat gadis yang ditemuinya.

Sebagai teman setia, tiga teman lainnya mengatakan akan ikut bersama Budi mengantarkan ransel itu. Aapalagi, alamat rumah pemilik ransel searah dengan jalan pulang.

“Berangkat bersama-sama, pulang juga harus bersama-sama, Bro,” kata mereka.

Baca Juga: Menyibak Misteri Harimau Menggendong Mayat di Wonogiri

Sampai di rumah gadis itu, keempatnya bertemu seorang wanita yang mengaku ibu Retno. Mereka pun memberitahu maksud kedatangannya sambil memyerahkan ransel.

Namun, wanita itu menangis terisak tidakmampu berkata-kata. Dia kemudian mengajak Budi dan tean-temannya ke halaman belakang. Di sana, mereka melihat batu nisan bertuliskan nama gadis itu.

Ternyata, Retno merupakan salah sau pendaki yang hilang di Gunung Merbabu pada 2009. Sampai sekarang, jasadnya tidak pernah ditemukan.

“Tadi malam ada tahilan di rumah, tepat seribu hari dia pergi. Waktu itu dia pamit ke gunung, tapi sejak itu tidak pernah pulang lagi,” ujar wanita itu.

Budi dan tiga lainnya merasa syok!***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler