Persalinan Prematur: Ini Dia Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya Moms

2 November 2023, 21:49 WIB
Persalinan prematur, ini dia penyebab, gejala dan cara penanganannya moms. Lantaran kondisi tertentu, terkadang ibu hamil harus melahirkan bayinya lebih dini atau biasa disebut persalinan prematur. (Foto: Pixabay/JeanetteAtherton) /

KARANGANYARNEWS Persalinan Prematur: Ini Dia Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya Moms. Setiap wanita tentunya ingin bisa melahirkan secara normal dan sesuai hari perkiraan lahir. Namun lantaran kondisi tertentu, terkadang ibu hamil harus melahirkan bayinya lebih dini atau biasa disebut persalinan prematur.

Persalinan prematur merupakan proses persalinan yang terjadi ketika usia kandungan baru berjalan 20 minggu dan belum memasuki 37 minggu.

Jika kelahiran prematur terjadi semakin awal, risiko gangguan kesehatan pada bayi akan semakin tinggi pula.

Pada kondisi ini bayi baru lahir harus menjalani perawatan di unit perawatan intensif.

Baca Juga: Pertumbuhan Janin 6 Minggu Pertama Kehamilan, Ini yang Terjadi dalam Kandungan

Angka persalinan prematur di Indonesia sendiri terbilang cukup tingi. Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati ranking kelima negara dengan jumlah kelahiran prematur tertinggi di dunia.

Penyebab persalinan prematur

Penyebab persalinan prematur sejauh ini belum bisa diketahui pasti. Pecahnya ketuban lebih awal disinyalir menjadi salah satu penyebab utama kelahiran prematur.

Selain ketuban pecah dini, ada beberapa faktor yang bisa memicu kelahiran prematur, di antaranya kesehatan ibu dan kondisi kehamilan.

Baca Juga: Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi, Diduga jadi Korban Perundungan

Faktor kesehatan ibu, antara lain adanya infeksi (infeksi saluran kemih, infeksi cairan ketuban, dan infeksi vagina), preeklamsia, ketidakmampuan serviks menutup selama masa kehamilan, penyalahgunaan NAPZA, adanya penyakit kronis seperti ginjal atau jantung, kelainan bentuk rahim, kebiasaan merokok, atau pun pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya.

Sementara faktor kondisi kehamilan yang menyebabkan kelahiran prematur, di antaranya kelainan posisi ari-ari, terlalu banyak cairan ketuban, kelainan atau menurunnya fungsi ari-ari, ketuban pecah lebih awal, atau ari-ari lepas sebelum waktunya.

Gejala melahirkan prematur

Perlu diketahui Moms, gejala melahirkan prematur hampir serupa dengan gejala atau tanda melahirkan umumnya.

Baca Juga: Mengenal Capsule Wardrobe, 5 Jenis Pakaian Ini Wajib Kamu Miliki agar Tampil Keren

Adapun gejala yang kerap dirasakan, antara lain terjadi kontraksi tiap sepuluh menit, keluar cairan dan lendir dari organ reproduksi dalam jumlah banyak, mual dan muntah, nyeri punggung bagian bawah, kram pada perut bagian bawah, perdarahan organ reproduksi, serta tekanan di bagian panggul dan organ reproduksi.

Penanganan persalinan prematur    

Penanganan persalinan prematur tentu saja disesuaikan dengan kondisi kehamilan. Moms akan menjalani rawat inap di rumah sakit apabila mengalami gejala melahirkan prematur.

Pada kondisi ini dokter biasanya akan memberikan beberapa jenis obat untuk meminimalisasi risiko gangguan pada organ tubuh, termasuk adanya infeksi.

Baca Juga: Daftar 53 Lagu TikTok Populer dan Viral Paling Enak buat Backsound Video 2023

Jika Moms berisiko tinggi mengalami persalinan prematur akibat mengidap penyakit kronis tertentu, dokter dapat memberikan obat-obatan sesuai kondisi Anda untuk menurunkan risiko tersebut. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler