KARANGANYARNEWS - Tips Sederhana Merawat Aquaspace agar Tetap Indah Menawan. Aquaspace merupakan salah satu jenis hobi memerlukan ketelitian. Seni menghias tanaman di dalam air ini terdiri atas aquarium yang ditata dengan menambahkan objek-objek tertentu, misalnya pasir, batuan, tumbuhan air tawar, maupun batang kayu.
Tentunya dalam merawat aquaspace perlu ketelatenan mengganti air setiap dua atau tiga hari untuk menghindari alga.
Tanaman pengganggu ini menjadi salah satu musuh terbesar aquaspace dan membuat air menjadi kotor.
Ada cara mudah untuk menghambat pertumbuhan alga, yakni dengan memelihara udang amano. Sekadar informasi, udang ini adalah pemakan alga.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Hal yang Perlu Kamu Lakukan agar Motor Matic Awet
Setidaknya dibutuhkan sepuluh hingga 15 ekor udang amano di dalam akuarium aquaspace agar lebih efisien.
Selain itu untuk menghindari alga atau pun lumut, aquaspace tak boleh terpapar sinar matahari langsung.
Kamu bisa menggunakan penerangan lampu dengan pencahayaan sesuai sehingga tumbuhan di dalamnya bisa berfotosintesis.
Saat pengurasan maupun pemberian air pada aquaspace lebih disarankan menggunakan air tanah atau air mineral.
Baca Juga: Mengenal Ruy Iskandar, Aktor Indonesia di Film Avatar: The Last Airbender Versi Netflix
Tidak disarankan menggunakan air PAM atau ledeng karena biasanya mengandung kaporit yang tidak baik untuk ikan dan tumbuhan.
Tanaman di dalam aquaspace juga memerlukan pupuk agar dapat tumbuh sehat. Disarankan menggunakan pupuk cair dengan takaran pas.
Jika terlalu banyak atau sedikit akan memengaruhi kualitas air dan menjadi racun bagi ikan di dalamnya.
Pada suhu normal, air di dalam aquaspace akan menguap sehingga dianjurkan untuk menambahnya setiap dua hari sekali.
Baca Juga: Mengapa Tanggal 29 Februari Terjadi 4 Tahun Sekali? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Penambahan ini dapat menjaga kestabilan suhu dan memberi variasi air pada ikan.
Jangan lupa pula untuk selalu memotong tanaman dj aquaspace agar tidak menambah sempit akuarium.
Jika terlalu sempit, ikan tidak dapat bergerak normal dan menjadi stres. ***