Network
KARANGANYARNEWS - Berpijak dari seni tradisional Jawa, Endah Laras Nut Jaman Kalakone, mengikuti arus perkembangan jaman hingga multitalentanya mendunia.
Sejak lahir darah seni tradisi Jawa memang telah mengalir deras dalam jatidiri Endah Laras. Perempuan kelahiran 03 Agustus 1976 ini, putri dalang Joko Raharjo dan ibunya Sri Murwanti, guru tari.
Sejak usia belia, Endah Laras yang nama kecilnya Endah Sri Muwani sudah lekat beragam seni tradisional Jawa. Baik seni karawitan, suarawati (vocalis gendhing Jawa) maupun tari tradisional.
Baca Juga: Keberuntungan Tahun 2022, Neptu Weton Paling Melimpah Ruah Rejekinya
Usia 12 tahun dia sudah menjuarai kompetisi tari, dalam Porseni Sekolah Dasar se-Karesidenan Surakarta. Menginjak usia remaja, kakak vocalis Jawa kontemporer Sruti Respati ini, telah menekuni beragam genre seni musik.
Selain musik tradisional Jawa, juga musik Banyuwangi, Sunda, keroncong, langgam bahkan seriosa dan musik kontemporer barat.
Selain menekuni seni tradisi Jawa, pada usia remaja dia mulai menyukai musik keroncong, musik Sunda, Banyuwangi, kontemporer barat, termasuk seriosa.
Baca Juga: Primbon Jawa, Inilah Kunci Kian Derasnya Aliran Rejeki Kamis Legi
Tidak aneh, jikalau menginjak dewasa vocalis multitalenta asli Solo ini telah sarat prestasi.
Diantaranya yang dia ingat, juara Pop Singer Pelajar se-Jakarta Barat (1993), gelar vokal terbaik Festival Keroncong antar pelajar se-Jabotabek (1994), konduktor terbaik lomba paduan suara se-Jabotabek (1992) dan lainnya.
Konsisten mengepakkan sayap berkesenian, itulah Endah Laras. Berbekal suara emas dan segudang prestasi multi talentanya, dia bahkan sukses juga merambah seni peran.
Baca Juga: Lesti Melahirkan, Rizky Billar Ngamuk Todong Minta Maaf
Endah Laras, tercatat juga kian sering tampil dalam gedung kesenian bergengsi di dalam maupun luar negeri, beragam acara televisi, juga sukses membintangi sejumlah film.
Selain berkolaborasi dengan seniman tradisi di Indonesia, Endah Laras juga sering terlibat kolaborasi seniman multitalenta antar negara.
Sebut saja diantaranya maestro keroncong dan langgam Jawa legendaris Andjar Any (Alm), dalang Wayang Suket Slamet Gundono (Alm), Si Ratu Walangkekek Waljinah, dan musisi Dedek Wahyudi.
Baca Juga: Libur Nataru Jateng, Angka Kriminalitas Naik Pemudik Turun Signifikan
Masih ada lagi, diantaranya yang pernah berkolaborasi dengan Endah Laras, koreografer Sardono W Kusumo, musisi Djaduk Ferianto, sineis Garin Nugroho dan lainnya.
Terdokumentasi juga, selain pagelan maupun konser bergengsi di Indonesia dia juga telah melanglang buana ke berbagai negara Asia, Eropa hingga Amerika. Bahkan Endah Laras juga pernah tampil khusus pada World Economic Forum 2016 di Davos, Swiss.
Menjelang penghujung tahun 2021, terhitung telah 25 Tahun Endah Laras berkarya seni secara professional. Momentum ini, dia semarakkan dengan menggelar konser tunggal secara hybrid.
Baca Juga: Libur Nataru, 674 Destinasi Wisata di Jateng Siaga Penuh Prokes
“Karena pandemi Covid - 19 yang belum sirna, terang Endah Laras kepada sejumlah awak media di Solo, konser di pendopo Loji Gandrung Solo ini digelar dengan undangan terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Masyarakat luas, menurutnya dapat menyaksikan konser bertajuk Endahing Waldjinah, Larasing Keroncong ini melalui kanal YouTube Endah Laras, kapan saja dan dari mana pun.
Disebutkan, pemilihan tajuk konser tunggal ini sengaja diniatkan sebagai persembahan khusus kepada Waldjinah yang menjadi guru dan panutan seni keroncong dan langgam Jawa Endah Laras.
Baca Juga: Manggung di Konser Anniversary Slank, Poppy Sovia Merasa Dapat Keajaiban
Selebihnya juga sebagai penghormatan kepada Waljinah, atas konsistensi berkeseniannya artis yang juga maestro langgam Jawa sekaligus ratu keroncong yang hingga kini masih eksis.
Sebagaimana tayangannya dalam kanal YouTube Endah Laras, konser tunggal yang dipersiapkan khusus selama berbulan-bulan ini, dikemas spektakuler mengkolaborasikan pendekatan garapan tradisi dengan orkestra kontemporer.
Aransemen musik dalam konser tuanggal Endah Laras ini, digarap secara khusus oleh musisi beken Tommy Widodo dari Yogyakarta. Sebagai arrangernya, Tommy Widodo musisi yang telah banyak melahirkan karya bersama bintang-bintang musik ternama Indonesia. ***
