Network
KARANGANYARNEWS – Ada banyak jenis tanaman kopi. Namun, hanya tiga jenis kopi yang dikenal di pasaran komersil, yaitu arabika, robusta, dan liberika. Arabika dan robusta yang paling populer.
Lantas appa perbedaan antara kopi arabika dan robusta? Secara mudah, dua jenis kopi itu bisa dikenali dari bentuk fisiknya.
Bentuk biji kopi arabika lebih lonjong, bagian tengah biji ada rekahan berkelok saat dibelah. Bentuk biji robusta cenderung bulat dengan rekahan lurus.
Baca Juga: Kenali 7 Menu Kopi yang Biasa Ada di Coffee Shop, Jangan Salah Pesan!
Soal rasa, kopi arabika rasanya sedikit dengan rasa asam buah, manis, dan aromanya lebih wangi. Kopi Robusta cenderung pahit, rasa cokelat, dan tidak ada rasa asam.
Berikut ini perbedaan lengkap antara kopi arabika dan robusta:
Kopi Arabika
Arabika tumbuh baik di ketinggian 1200-2000 mdpl dengan suhu 16-20 C . Tinggi pohonnya bisa mencapai 2-4 meter.
Cabang-cabang pohon biasanya tumbuh berlawanan arah dan saling berpasangan. Bentuk buahnya lonjong dengan ukuran biji besar.
Baca Juga: Asyiknya Memetik Kopi dan Nyeduh Kopi di Kebun Kopi, Nyusu di Warung Cowboy
Kadar kafein arabika lebih rendah dibanding jenis Robusta. Tingkat keasaman tinggi, dan rasanya tidak terlalu pahit. Harga kopi robusta tiga kali lebih mahal dibandikan Robusta.
Kopi Robusta
Pohon robusta tumbuh di ketinggian mulai 400-8000 mdp dengan suhu 21-24 C. Lebih gampang ditanam dibanding arabika. Pohon kopi robusta juga lebih cepat tumbuh dan berbuah.
Pohon kopi robusta lebih tinggi dan besar mencapai 4-6 meter. Daunnya tipis, bergerigi, dan buahnya bergerombol. Bentuk biji kopi robusta cenderung bulat dan ukurannya lebih kecil.
Baca Juga: 7 Kedai Kopi Paling Top Markotop di Klaten
Pohon kopi robusta lebih tahan serangan hama, memiliki kandungan kafein lebih tinggi, yaitu sekitar 2,2%. Sedangkan kadar kafein kopi arabika yang hanya 1,2%.
Rasanya lebih pahit karena tingginya kandungan kafein. Namun, justri rasa pahit ini yang membuat robusta banyak penggemarnya.
Terbukti, kopi robusta menguasai pasar kopi dunia sampai 70%. Sementara kopi arabika haya 30 persen untuk mengisi coffee shop, dan kedai kopi.
Tidak ada yang lebih enak atau lebih baik dari keduanya. Sebab, rasa itu sangat individual. Semua tergantung pada selera lidah masing-masing.***
