Kisah Misteri Pendaki Gunung Malabar Tersesat Selama Tiga Hari di Alam Gaib

- 21 Maret 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi hutan Gunung Malabar.
Ilustrasi hutan Gunung Malabar. /Freepik

KARANGANYARNEWS –Setiap gunung punya misterinya sendiri. Banyak pendaki yang mengalaminya saat melakukan pendakian. Salah satu kisah nyata pendaki yang tersesat di Gunung Malabar, Jawa Barat ini.

Kisah misteri pendaki Gunung  Malabar ini beberapa waktu lalu sempat viral saat diunggah facebook @Apriandhika pada 16 September 2020.

Enam pendaki merasa melakukan pendakian selama sehari semalam, tapi ternyata mereka sudah tiga hari tersesat di belantara gunungt ersebut.

Baca Juga: 5 Misteri Gunung Lawu yang Belum Terkuak

Peristiwa bermula saat Andhika bersama lima orang temannya mendaki puncak Gunung Malabar di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Kamis (20/6/2019).

Andhika, Agan, Adul, Irgi, Kipot, dan Amad memulai pendakian pukul 18.00 dari jalur pendakian Cludang, kampung kampung terakhir di lereng Gunung Malabar.

Seusai shalat Magrib sebelum pendakian, seorang kakek menayakan mengapa mereka mendaki gunung pada malam Jumat.

Baca Juga: Kisah Misteri: Terjebak di Gerbong Hantu Kereta Api Jakarta - Bandung

Mendengar pertanyaan itu, mereka menjawab dengan setengah bercanda, “Namanya juga anak muda. Suka tantangan dan coba-coba.”

Kakek itu mengingatkan agar berhati-hati. Sebab selama ini para pendaki biasanya menghindari mendaki Gunung Malabar pada malam Jumat.

Mereka pun berangkat. Namun, belum satu jam berjalan mereka menndapati hal-hal aneh. Mereka merasa di sepanjang perjalanan diikuti seekor anjing hitam yang terus menggonggong. Dengan susah payah mereka akhirnya berhasil mengusir anjing itu.

Baca Juga: Misteri Naik Mobil dari Purworejo ke Semarang Hanya 44 Menit

Memasuki kawasan perkebunan kopi Gunung Malabar, lagi-lagi mereka mendapat teror. Kali ini suara nyaring seperti besi yang dipukul berulang-ulang, disusul suara motor yang digas berulang-ulang.

Keenam pendaki itu merasa aneh. Karena sepanjang pengalaman mendaki, mereka tidak pernah menaukan hal-hal seperti itu. Apalagi saat itu mereka berada di tengah perkebungan yang jauh dari pemukiman penduduk.

Hingga akhirnya mereka tiba di pos satu. Namun, dari pos satu itulah mereka mulai mulai tersesat. Mereka tiba-tiba menemukan jalan setapak yang bercabang-cabang di anatar lebatnya hutan.

Baca Juga: Menyibak Misteri Siluman Harimau Putih Penjaga Punden Boncolono Gunung Lawu

Setelah memilih salah satu cabang jalan, satu keanehan kembali ditemui. Mereka tiba-tiba mendapati akar pohon besar yang membentuk terowongan. Keenam pendaki itu pun harus berjalan sambil membungkuk untuk melewati terowongan itu.

Selepas terowongan, Andika dan kelima temannya benar-benar kehilangan arah. Mereka merasa berada di sebuah hutan antah berantah. Keenamnya akhirnya meutuskan untuk istirahat.

Di akun facebooknya, Andika mengatakan saat itu sudah menjelang tengah malam. Dia heran, pendakian Gunung Malabar paling lama empat sampai lima jam. Namun, saat ini mereka merasa hanya berjalan berputar-putar.

Baca Juga: Misteri Bau Darah di Kabin Mobil Bekas

Di tengah istirahat, tiba-tiba tercium bau belerang dan telur busuk. Keenamnya mulai panik, dan saling merapatkan duduk. Dalam suasana ketakutan, mereka dikejutkan suara suara berat kakek-kakek yang minta rokok.

Mereka saling bertatapan satu sama lain. Ada suara, tapi tidak ada sosoknya. Mereka pun segera bergegas meninggalkan tempat itu. Di tengah rasa takut dan panik, tiba-tiba terdengar suara jeritan seorang perempuan.

Suara itu terus menginkuti. Sampai akhirnya mereka memutuskan berhenti untuk berdoa dengan perasaan harap-harap cemas.  Mereka kemudian melanjutkan perjalanan, sampai akhirnya sampai di pos empat.

Baca Juga: Misteri Stasiun Gawok, Muncul Penampakan Nenek Bongkok hingga Suara Gaib

Namun, di pos empat tersebut kondisi justri semakin mencekam. Keenamnya mulai melihat sosok-sosok menyeramkan bermunculan di depan mereka.

Mulai dari laki-laki hitam tinggi besar, kakek-kakek, perempuan dengan wajah rusak, dan anak-anak kecil telanjang yang berlarian.

Dengan sekuat keberanian mereka terus berjalan tanpa melihat sosok-sosok menyeramkan itu. Mereka terus berjalan sambil tidak putus membaca doa-doa. Keenamnya akhirnya sampaidi puncak puncak pukul 02.30 WIB.

Baca Juga: Menyibak Misteri Harimau Menggendong Mayat di Wonogiri

Tidak ada pendaki lain selain mereka berenam.  Mereka memutuskan istirahat hingga cuaca terang. Menjelang pukul 07.00, keenam pendaki itu akhirnya mulai perjalanan turun agar tidak terlambat shalat Jumat sesampai di bawah.

Kali ini, perjalanan turun gunung sangat berbeda dengan jalan malam hari sebelumnya. Mereka melewati jalan yang selama ini merekakenali dlam pendakian Gunung Malabar.

Tidaksampai empat jam, mereka sudah sampaidi bawah dan bertemu dengan beberapa warga setempat. Keenamnya tiba di warung tempat mereka menitipkan motor.Masih ada waktu untuk istirahat dan makan.

Baca Juga: Kisah Misteri, Hantu Sekolah di Bandung yang Kerap Menampakkan Diri Duduk di Jendela

Tidak lama merekadi warung karena merekaharus menunaikan shalat Jumat. Merekapun berkemas. Melihat sikap mereka, pemilik warung pun bertanya mengapa tergesa-gesa pulang?

“Buru-buru Jumat-an, Kang, takut telat ” sahut salah  satu dari mereka.

Mendengar jawaban itu, kini pemilik warung yang bingung.

“Jumat? Ini kan Minggu, kok shalat Jumat? Kalian itu kan perginya tiga hari lalu, ini sudah Minggu.”

Kali ini Andika dan teman-temannya yang kaget. Reflek merekamelihat jam di handphone masing-masing, dan ternyata benar hari itu Minggu. Artinya, mereka mendaki Gunung Malabar selama tiga hari! Lalu selama dua hari ini mereka ada di mana?***

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x