Tak Perlu Bingung, Begini Penjelasan Lengkap Zakat Fitrah dari 5 Ulama

- 23 April 2022, 22:19 WIB
Ilustrasi zakat fitrah.
Ilustrasi zakat fitrah. /Pixabay

Menurut Ustdaz Khalid Basalamah, zakat fitrah harus berupa makanan pokok, dalam hal ini beras. Dia menolak pembayaran zakat fitrah dengan uang.

“Makanan pokok, jangan ganti dengan duit. Kecuali duit itu dikasih ke masjid, ke lembaga agar nanti dibelikan beras, makanan pokok, lalu dibagikan,” ujarnya.

puasaBaca Juga: Daftar Negara dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama di Dunia

Sebab, menurut dia, fitrah itu jelas makanan pokok, tidak bisa digantikan. Jika berupa uang namanya sedekah.

“Bayarkan selama bulan Ramadhan sampai batasnya sesaat sebelum shalat Idul Fitri atau 1 Syawal,” ujarnya.

Sementara itu Ustad Adi Hidayat atau UAH juga menegaskan konversi makanan pokok dalam zakat fitrah adalah beras. Tidak harus persis dengan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang menggunakan gandum, kurma, dan anggur.

Baca Juga: Tetap Bugar Saat Puasa, Inilah 9 Hal yang Perlu Diperhatikan

“Nabi tidak pernah zakat pakai beras. Lalu apakah anda katakan yang zakat dengan beras adalah bid’ah? Tidak. Ini metodenya qiyas karena nabi zakatnya pakai kurma atau gandum. Kurma dan gandum ini makanan pokok,” jelasnya.

Bagi UAH, selama menggunakan makanan pokok yang dimiliki penduduk di suatu daerah, maka diperbolehkan.

“Jadi kalau satu penduduk, makanan pokoknya bukan kurma atau gandung, dia boleh berzakat menggunakan itu,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah