Gejala-gejala Stres Akibat Kerja ini Jarang yang Disadari Penderitanya

- 23 Februari 2024, 21:25 WIB
Gejala-gejala Stres Akibat Kerja ini Jarang yang Disadari Penderitanya
Gejala-gejala Stres Akibat Kerja ini Jarang yang Disadari Penderitanya /Pixabay/ JESHOOTS-com

KARANGANYARNEWS - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai masalah kesehatan kerja di tempat kerja agar tak mengganggu produktivitas. Salah satunya adalah stres akibat pekerjaan.

Imbauan tersebut disampaikan dokter spesialis kedokteran jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta, dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ.

"Mungkin seseorang tidak ada diagnosis gangguan mental, tapi, sebenarnya sedang tidak sehat secara mental. Ada yang seperti itu, jadi harus diwaspadai," kata Zulvia dalam webinar "Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja", Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Juga: Tragis! Bullying Siswi di Karanganyar, Korban Depresi hingga Sakiti Diri Sendiri

Gejala-gejala

Lebih lanjut Zulvia menjelaskan, gejala gangguan mental yang dialami seseorang terkait pekerjaan umumnya meliputi sulit tidur, stres akibat tekanan pekerjaan, kehilangan motivasi untuk memulai pekerjaan, hingga interaksi dengan keluarga berkurang lantaran banyaknya pekerjaan.

Menurut dia, gejala-gejala tersebut berdampak pada tingkat produktivitas yang semakin menurun.

Gejala gangguan mental dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain tuntutan pekerjaan yang tinggi, budaya organisasi yang tidak kondusif, budaya perundungan, hingga pelecehan menyebabkan seseorang merasa tertekan dan mengalami stres.

Baca Juga: Gandeng 13 Perusahaan, Pemprov Jateng Targetkan 1.400 Tenaga Kerja

Panjangnya Jam Kerja

Tidak hanya itu, jam kerja yang terlalu panjang juga menyebabkan seseorang mengalami kelelahan dan berakibat pada kesehatan mental.

"Harus siap setiap saat padahal lagi di rumah, lagi cuti, lagi liburan, tapi, masih mengurus pekerjaan. Ini yang membuat pekerja merasa tertekan, jadi, tidak sehat secara mental," kata Zulvia.

Sang dokter menyarankan seseorang yang merasa mengalami stres pekerjaan disarankan untuk melakukan sedikit hal yang berbeda saat berada di lingkungan kerja dengan tujuan agar dia merasa nyaman.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Bumbu Bekas Sambal Enaknya Bikin Tergila-gila

Apabila cara itu kurang efektif, pekerja disarankan untuk cuti untuk menyegarkan pikiran sehingga siap bekerja kembali pada waktunya.

"Ambil rute beda ke tempat kerja, atau naik moda transportasi yang berbeda. Bisa juga dengan membuat lingkungan kerja semakin ceria lewat musik atau menghias tempat kerja," kata dia.

Cara terakhir untuk mengatasi gangguan mental adalah berkonsultasi dengan psikolog agar dapat ditangani secara tepat.

"Mungkin ingin cerita, mengeluarkan unek-unek supaya lebih lega. Mungkin cara ini membantu seseorang lebih bijaksana dalam mengambil keputusan di tempat kerja," ujar dia.***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah