KARANGANYARNEWS – film Sewu Dino adaptasi dari cerita horor SimpleMan masih saja ramai dibicarakan. Banyak yang penasaran tentang awal mula perseteruan Trah Pitu, terutama keluarga Kuncoro dan Atmojo.
Perselisihan antar keluarga itulah yang kemudian memunculkan santet Sewu Dino yang mengangakibatkan Dela Atmojo antara hidup dan mati. Dela merupakan keturunan terakhir dari keluarga Atmojo. .
Diketahuii, film Sewu Dino hasil adaptasi dari cerita horor SimpleMan di Twitter tahun 2019. Sebelumnya, SimpleMan dikenal lewat cerita horor KKN di Desa Penari yang juga sudah difilmkan.
Baca Juga: Fakta-fakta Santet Sewu Dino, Ilmu Hitam yang Kabarnya Paling Mengerikan
Kembali ke cerita horor Sewu Dino, keluarga Kuncoro dan Atmojo terlibat perseteruan. keduanya menjadi musuh bebuyutan hingga akhirnya Sabdo Kuncoro mengirimkan santet Sewu Dino.
Sabdo Kuncoro adalah keturunan terakhir keluarga Kuncoro yang selamat . Sebelumnya, keluarga KUncoro habis terbunuh akibat santet.
Pertanyaannya, mengapa Sabdo Kuncoro mengirimkan santet Sewu Dino? Sebab bukankah santet Sewu Dino itu milik keluarga Atmojo dengan ingon-ingon Sengarturih dan Banarogoh.
Baca Juga: Aksara Kolojiwo, Kisah Penculikan Anak-anak Perempuan Tumbal Santet Sewu Dino
Dengan kata lain, mengapa keluarga Kuncoro bisa mengirimkan santet Sewu Dino kepada keluarga Atmojo?
Janur Ireng
Tarik mundur ke belakang, peristiwa-peristiwa dalam Sewu Dino sebenarnya diawali dari Janur Ireng. sebab, Sewu Dino merupakan presekuel dari Janur Ireng.
Janur Ireng sendiri mengisahkan keluarga Kuncoro yang dipimpim Arjo Kuncoro, salah satu keluarga sekaligus pemimpin Trah Pitu. Sampai suatu saat, Arjo Kuncoro dianggap sudah tidak pantas memimpin.
Baca Juga: Malapetaka Santet Sewu Dino, Semua Berawal dari Rogot Nyowo
Banyak keluarga di Trah Pitu yang mulai tidak menyukainya dan menaruh dendam sekaligus ingin menyingkirkannya. Salah satunya adalah keluarga Atmojo yang merasa posisinya terancam.
Adalah Karsa Atmojo bersama tiga keluarga lain dari Trah Pitu, yaitu keluarga Gayatri dan salah satu keluarga lain yang masih dirahasiakan. Mereka mengirimkan santet Sewu Dino.
Santet dikirim saat keluarga Kuncoro melangsungkan pernikahan sedarah Sabdo Kuncoro dan Intan Kuncoro - putri Arjo Kuncoro. Pernikahan sedarah itu demi melestarikan kekayaan dan kehormatan keluarga Kuncoro.
Baca Juga: Mengenal Trah Pitu dalam Sewu Dino SimpleMan, Siapa Saja Mereka?
Dalam cerita horor Janur Ireng, Arjo Kuncoro memang menjadi keluarga terkuat di Trah Pitu. Mereka memiliki ingon-ingon atau peliharaan gaib Canguksongo.
Perseteruan dalam keluarga muncul ketika Canguksongo memilih Sabdo Kuncoro sebagai pewaris karena dua anak Arjo, yaitu Pras Anum dan Batra Kuncoro, dianggap tidak mampu menjadi pewaris.
Namun, alasan lain adalah karena Sabdo Kuncoro sesungguhnya keturunan langsung Canguksongo yang dimasa lalu menyetubuhi istri Arjo Kuncoro sebagai syarat menjadi ingon-ingon.
Baca Juga: 6 Fakta Film Horor Sewu Dino, Salah Satunya Habiskan Biaya Rp 18 Miliar
Sejak itu, Sabdo Kuncoro harus menjalani banyak ritual untuk menjadi pewaris Canguksongo dalam keluarga Kuncoro. Sabdo sendiri sebenarnya sangat membenci Arjo entah apa sebabnya.
Diam-diam, Sabdo Kuncoro berniat menghabisi keluarga Kuncoro. Itulah alasan Sabdo berkhianat dan membantu keluarga Atmojo untuk menyingkirkan Arjo Kuncoro dibantu supirnya, Sugik.
Santet Sewu Dino inilah yang membuat semua tamu undangan dan keluarga Kuncoro mati mengenaskan. Namun, Sabdo kemudian marah ketika istrinya, Intan Kuncoro yang mengadung ikut mati bersama bayinya.
Baca Juga: Melengkapi Trilogi Sewu Dino, Baca Juga Lemah Layat, Ini Linknya
Sabdo Kuncoro merasa dikhianati Karsa Kuncoro. Dia kemudian menyelamatkan diri dan bersumpah akan membalas dendam. Sementara Sugik membelot dengan menjadi sopir keluarga Atmojo.
Dengan beberapa ilmu yang dikuasai, Sabdo berhasil berhasil menguasai santet Sewu Dino dyang dikirikan keluarga Atmojo. Dia berhasil menangkap Banarogo, salah satu peliharaan keluarga Atmojo.
Melalui Banarogo itulah Sabdo Kuncoro mengirimkan balik santet Sewu Dino yang akhirnya membantai seluruh kelurga Atmojo.
Santet ini pula yang mengakibatkan Dela Atomojo sekarat dalam cerita horor Sewu Dino. Sampai akhirnya dating Sri, Dini dan Erna yang merawat atas perintah Mbah Tamim.***