Dalam versi novel, Mbah Tamin memiliki peran penting sebagai tangan kanan Karsa Atmojo. Namun, dalam versi film karakter Mbah Tamim menjadi tidak penting yang hanya muncul di awal dan akhir cerita.
Beralih ke karakter yang ada dalam film Sewu Dino (2023), satu-satunya yang mengganjal untuk saya adalah gambaran Karsa Atmojo.
Karakter yang jauh berbeda dari versi novel atau thread adalah Karsa Atmojo yang digambarkan sebagai sosok perempuan ningrat anggun, karismatik, berwibawa membuat siapa pun tunduk dan terintimidasi.
Baca Juga: 6 Fakta Film Horor Sewu Dino, Salah Satunya Habiskan Biaya Rp 18 Miliar
Namun, dalam versi film, Karina Suwandi yang memerankan karakter Karsa Atmojo tampil dengan wajah penuh borok. Keanggunan dan karismatik dari Karsa Atmojo tidak tersisa.
Bagi yang belum membaca versi novel atau utas cerita horor Sewu mungkin enjoy-enjoy saja menonton Sewu Dino.
Namun, untuk semua film adaptasi, hamper tidak mungkin persis sama dengan versi tulisan ataupun novel. Sebab, antara film dan tulisan merupakan dua hal yang berbeda, terutama soal hadirnya imajinasi.***