KARANGANYARNEWS – Viral video Bupati Karanganyar pidato di depan publik, tak pakai masker dan mengatakan virus Omicron tidak ada, kian bergulir seru.
Paska pemberitaan Juliyatmono ‘dislenthik’ Ganjar Pranowo, giliran Bupati Karanganyar menyampaikan alasannya menganggap virus Omicron tidak ada, kepada sejumlah awak media.
“Itu hanya soal gaya bahasa saja, untuk menyemangati masyarakat agar tidak terlalu mencekam dan ketakutan terhadap varian virus Omicron,” kata Bupati Juliyatmono.
Baca Juga: Ganjar Slenthik Juliyatmono; Viral Bupati Tanpa Masker dan Anggap Omicron Tak Bahaya
Sekali lagi dia tegaskan, statemennya yang viral di berbagai lini media sosial tadi, dia anggap hanya persoalan gaya bahasa Karena itulah, Juliyatmono meminta untuk tidak dibesar-besarkan lagi.
Ungkapan dalam pidatonya, terkait ketidakberadaan dan tidak membahayakannya virus Omicron, dikarenakan masyarakat dibuat bingung dan tercekam soal varian baru Covid-19 tadi.
“Varian Omicron sesungguhnya memang benar-benar ada, bahkan berjuta-juta. Nah, ada yang berpendapat virus varian Omicron hanya seperti pilek biasa, dengan istirahat 5-7 hari sudah sembuh. Tingkat kesembuhannya tinggi,” kata tidak menyebutkan sumber medisnya dari mana.
Baca Juga: Skandal Seks 8 ABG, Bupati Wonogiri Bersikukuh Seret ke Ranah Hukum
Karena itulah, lanjut orang nomor wahid di Kabupaten Karanganyar tadi, dimaksud untuk menyemangati masyarakat yang tercekam kekalutan dan ketakutan dia mengatakan virus Omicron tidak ada dan tidak apa-apa.
“Tidak ada maksud lain kecuali agar warga masyarakat tidak ketakutan berlebihan menghadapi Omicron yang memang daya tularnya tinggi. Itu yang harus kita waspadai,” terang dia Kamis, 17 Pebruari 2022.
Ditegaskan lagi, Bupati Karanganyar tidak meremehkan keberadaan Omicron. Juliyatmono tetap meminta masyarakat waspada dan melakukan prokes. Sebab, penyakit ini hanya bisa ditanggulangi diri sendiri dengan disipllin prokes ketat.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Jogja; Bupati Klaten Tagih Janji Ganti Untung
Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.pikiran-rakyat.com sebelumnya, viral video Bupati Karanganyar pidato tanpa masker dan menganggap virus Omicron tidak ada menuai kontro versi.
Setelah banyak warganet mempertanyakan dan menyayangkan, giliran Bupati Juliyatmono ‘dislenthik’ (mendapat sindiran tajam) dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sindiran tajam dari orang nomor wahid di Provinsi Jawa Tengah ini, mengemuka saat Ganjar Pranomo ditemui sejumlah awak media di Semarang, Rabu 16 Pebruari 2022.
Baca Juga: Primbon Jawa; Ini Alasannya, Kamis Wage Harus Berwirausaha Perairan
“Seharusnya semua pihak peduli. Dikatakan tidak ada Omicron, buktinya angka kematian ada lagi. Meski tidak terlalu banyak,” kata Gubernur Ganjar Pranowo, menanggapi viralnya video Bupati Juliyatmono.
Dia tegaskan lagi, semua pihak harus peduli soal varian Covid-19 Omicron. Diingatkan juga, rumah sakit beberapa daerah di Jawa Tengah juga sudah mulai penuh. ***