UPDATE HARI INI: Kebakaran Gunung Lawu Kian meluas Hingga 2.000 Ha

13 Oktober 2023, 08:35 WIB
Water Bommbing: Hari ke 13 kebakaran Gudung Lawu belum berhasil dipadamkan, kobaran api mencapai 2.000. Tim gabungan gencarkan water bommbing /tangkapan Instagram @polreskaranganyar/

KARANGANYARNEWS - Update terkini kebakaran Gunung lawu, hiangga hari ke 13  kebakaran Gudung Lawu belum berhasil dipadamkan. Tercatat kobaran api di gunung api purba ini, telah membumihanguskan tak kurang 2.000 hektare lebih di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

Tiga Kabupaten di perbatasan provinsi Jawa tengah dan Jawa Timur yang terdampak kebakaran Gunung Lawu meliputi Kabupaten Karanganyar, jawa Tengah. Dua klainnya, kabupaten Mangetan dan Kabupaten Ngawai, provinsi Jawa Timur.

 Baca Juga: Pemadaman Manual Kebakaran Gunung Lawu Dihentikan, BPBD Fokus Water Bommbing

Di Kabupaten Karangayar, terparah di Kecamatan Jenawi dan kecamatan Ngargoyoso, luas yang terdampak kebakaran Gunung Lawu  mencapai 150 hektare.

Hingga hari ini, Jumat 13 Oktober 2023, BPBD Provinsi Jawa Tengah masih terus menggencarkan water bombing dan membuat sekat untuk  memotong jalur rembetan api agar tak semakin meluas ke pemukiman warga di lereng Gunung Lawu.

 Baca Juga: Tata Cara Salat Istisqa’: Memohon Turun Hujan dan Kebakaran Gunung Lawu Padam

Memasuki hari ke 13, terhitung sejak pertama kali diketahui munculnya kobaran api di pos tiga pendakian Gunung Lawu melalui Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.,

tercatat titik api kebakaran Gunung Lawu kian hari semakin meluas hingga  wilayah Kecamatan Ngargoyoso, BPBD Kabupaten Karaanganyar mencatat kobaran api di dua kecamatan tadi mencapai   150 hektar.

 Sumber lainnya, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Moh Chomsol menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Jaawa Timur, BNPB, TNI, Polri, dan tim gabungan untuk menyiapkan dua skema memadamkan kebakaran Gunung Lawu.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Kian Meluas, DMI dan Islamic Center Karanganyar Gelar Salat Istisqa’

Diantaranya dengan menempuh pemadaman melalui jalur udara, terus menggencarkan water bombing yang telah dilakukan tak kurang  lima hari berturut-turut.

 Dijelaskan njuga, tim gabungan menerjunkan empat regu untuk melakukan pemadaman via darat, dengan sistem pembuatan ilaran atau sekat  pemotongan jalur laju api dengan memotong pepohonan kering yang dapat menjadi perantara perambatan api.

 Selain itu juga dibuat sekat  melingkari titik api agar tidak semakin meluas lagi. Dari seluruh area yang terdampak kebakaran Gunung Lawi yang meliputi Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, keduanya di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mencapai 2.000 hektar 

 Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Kian Meluas Hingga 1.990 hektare: Water Bombing, BNPB Gunakan Helikopter.

Di Kabupaten Karanganyar, menurut Moh Chomsol kepada awak media, lokasi titik api yang belum padam  di wilayah Desa Gumeng dan Desa Anggrasmanis, keduNY di Kecamatan  Jenawi,

Jalur  pendakian Gunung Lawu melalui Candi Cetho, tepatnya sepanjang  jalur  tambak dan jalur pendakian bahar. Kamis 12 Oktober 2023, menurutnya tim gabungan BPBD Jawa Tengah-Jawa Timur dan Badan Nasional Penanggulangan BEncana (NPB), melakukan pemantauan visual dengan drone di hargo tiling, jalur pos Candi Cetho dan bahar. Selain itu juga melakukan water bombing lagi.

Untuk sementara semua jalur pendakian dan wisata ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Diharapkan berbagai upaya dapat memadamkan titik sebaran api di Gunung Lawu khususnya di Jawa Tengah.

 Baca Juga: CHEK FAKTA: Misteri DIbalik Selamatnya Warung Mbok Yem dari Kebakaran Gunung Lawu

"Persentase dari awal sampai saat ini masih belum nampak karena pergerakan api semakin meluas. Namun demikian, kita tetap optimis dengan upaya yang dilakukan bersama ini," terang Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Tengah***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler