Masjid Agung Almadaniyah; Proyek Selesai, Menara Belum Dapat Difungsikan

- 16 Maret 2022, 22:20 WIB
Proyek Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar menelan anggaran Rp 89 miliar,  pembangunannya dinyatakan sudah selesai namun menaranya belum dapat difungsikan
Proyek Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar menelan anggaran Rp 89 miliar, pembangunannya dinyatakan sudah selesai namun menaranya belum dapat difungsikan /Tangkapan Medsos/

KARANGANYARNEWS – Sejumlah warga Kabupaten Karanganyar, mempertanyakan belum berfungsinya menara pandang Masjid Agung Almadaniyah.

Pertanyaan ini, mengemuka paska dinyatakan telah usainya proyek dan telah difungsikannya masjid yang menelan anggaran Rp 89 miliar tadi.

Menara pandang Masjid Agung Almadaniyah yang sedianya akan menjadi primadona  sekaligus kebanggan warga lereng barat Gunung Lawu, hingga Selasa 15 Pebruari 2022 belum dapat difungsikan sebagaimana perencanaan proyeknya.

Baca Juga: Suksesi Pura Mangkunegaran; Gagal Naik Tahta, GPH Paudrakarna Rangkul Melly Goeslaw

Padahal, sebagaimana disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menandai pemakaian Masjid Agung Almadaniyah, Jumat 11 Maret 2022 lalu dikatakana proses pembangunannya sudah selesai.

Selain fungsi utamanya Masjid Agung Almadaniyah sebagai tempat ibadah, dibangunnya  menara setinggi puluhan meter tadi dimaksud agar lebih memikat warga, untuk mengunjungi masjid termegah di tengah kota tadi.   

Selain pengunjung dapat melihat keindihanan dan eksotiknya alam lereng barat Gunung Lawu, juga dapat menjadi spot berswafoto dari ketinggian menara Masjid Agung Almadaniyah.

Baca Juga: Pertapaan Bancolono, Jejak Brawijaya V Tempat Laku Spiritual Presiden

Untuk menjangkau ketinggiannya, harus menggunakan elevator. Dikatakan Bupati Juliyatmono, dalam uji coba beberapa waktu lalu elevatornya dapat beroperasi secara baik.

Elevator dan menara pandang yang hanya berkapasitas 25 orang, harus ditaati sebagai tolak ukur keamanan dan keselamatan pengunjung, saat menikmati panorama dari atas menara.

Terkait kapan dibuka dan dioperasionalkan untuk pengunjung, Bupati Karanganyar menjelaskan segera merealisasikan.

Baca Juga: Kagama Perluas Desa Inklusi, Ganjar; Sekali Digebrak Dampaknya Kian Meluas

Namun demikian, pihaknya masih perlu mengatur, agar pengunjung tidak berjejal dan mengganggu kekhusukan warga yang beriibadah di masjid.

“Nantinya sistem booking dilakukan melalui aplikasi khusus yang kini tengah disiapkan Pemkab. Kita sedang siapkan aplikasinya, setiap pengunjung yang akan naik menara pandang harus melalui aplikasi,” kata Juliyatmono.

Aplikasi yang masih disiapkan Pemkab Karanganyar, dimaksud untuk mengantisipasi agat tidak terjadi penumpukan pengunjung yang akan naik menara pandang Masjid Agung Almadaniyah.

Baca Juga: Tanah dan Airnya Diusung ke IKN, Inilah Misteri Keramatnya Gunung Tidar

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, proses pembangunan masjid Agung Karanganyar,  Jumat 11 Maret 2022 lalu  disebutkan telah selesai 100 dan mulai difungsikan.

Difungsikannya Masjid Agung Madaniyah, ditandai dengan menggelar salat Jumat berjamaah. Ratusan orang mengikuti salat perdana di masjid yang pembangunannya menelan anggaran Rp 89 miliar ini.

 

Ditemui awak media seusai menjadi khotip, Bupati Karanganyar Juliyatmono menyatakan proses pembangunan sudah selesai.

Baca Juga: Primbon Rabu Legi; Mengauk Misteri Karisma Cinta Dibalik Karakter Diammu

"Mulai hari ini, masjid Agung Almadaniyah sudah bisa digunakan untuk kegiatan ibadah. Seterusnya, juga sudah bisa digunakan. Imam dan muadzinnya juga sudah disiapkan," katanya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah