Balita Tewas Digigit Ular; Wajib Tahu, Solo Raya Sarang Habitat Gadung Luwuk

- 21 Maret 2022, 23:08 WIB
Ular hijau ekor merah, trimeresurus insularis atau gadung luwuk yang sangat mudah beradaptasi dan berkembang biak, termasuk di lingkungan rumah berpenghuni
Ular hijau ekor merah, trimeresurus insularis atau gadung luwuk yang sangat mudah beradaptasi dan berkembang biak, termasuk di lingkungan rumah berpenghuni /Ilustrasi tangkapan media/

Di wilayah kota yang padat bangunan dan rumah penduduk, menurut Janu Widodo juga masih banyak ular hijau ekor merah. Seperti ular kobra, ular hijau ekor merah juga sangat mudah beradaptasi dan berkembang biak.

Terkait masuknya ular gadung luwuk masuk ke teras atau dalam rumah, sebagaimana yang menggigit hingga berakitbat tewasnya Balita 1,5 tahun di Karanganyar, dijelaskan karena ular bergerak secara random tanpa navigasi.

Baca Juga: ABG Cantik Nan Imut Disayembarakan; Catat, Ini Ketentuan dan Hadiahnya

“Baik pergerakannya mencari makan maupun mencari tempat persembunyian, ular asal melata sesuai nalurinya saja. Atau dapat juga karena di tempat persembunyiannya sudah terlalu banyak habitatnya,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews,com sebelumnya, Balita berusia 1,5 tahun tewas digigit ular hijau ekor merah atau trimeresurus insularis yang dikiranya mainan.  

Balita berinisial MG putri Kepala Desa (Kades) Pereng, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ini sempat mendapat pertolongan medis di dua rumah sakit. Namun demikian, nyawanya tak terselamatkan.

Baca Juga: Rica Rica Biawak, Citarasa Kuliner Ekstrim Pendongkrak Stamina Pria

Beberapa tetangga korban menyebutkan, putri Sriyanto (Kades Pereng) tadi sempat dirawat di rumah sakit tiga hari. MG digigit ular Selasa, 15 Maret 2022 pukul 14.00 WIB dan meninggal dunia Kamis 17 Maret 2022. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x