Chek Fakta: Penculikan Anak di Kabupaten Karanganyar, Benarkah?

- 31 Januari 2023, 16:24 WIB
Foto seorang wanita yang dinarasikan akan menculik anak beredar luas di beberapa grup Whatsapp warga Kabupaten Karanganyar, dinyatakan hoaks oleh Sukarelawan Antihoaks
Foto seorang wanita yang dinarasikan akan menculik anak beredar luas di beberapa grup Whatsapp warga Kabupaten Karanganyar, dinyatakan hoaks oleh Sukarelawan Antihoaks /Tangkapan layar whatsapp/

KARANGANYARNEWS - Kabar penculikan abak di Kabupaten Karanganyar, meresahkan sekaligus mengkhawatirkan para orang tua di wilayah lereng barat Gunung Lawu.

Berbagai sumber yang dihimpun KaranganyarNews.com, hingga Selasa 31 Januari 2023 menyebutkan, kabar penculikan anak di Kabupaten Karanganyar beredar di berbagai komunitas grup Watsapp atau WA.

Dalam unggahan beberapa akun grup WA yang beredar hingga beberapa hari terakhir, menampilkan foto seorang wanita baju gamis ungu dipadu  setelan celana panjang cokelat, sedang berdiri.

Baca Juga: Rumah Atsiri Indonesia, Tempat Wisata Asyik dan Instagrammable Cocok buat Selfie

Tidak disebutkan secara jelas dan detail, di mana tempat wanita bersepatu putih itu berdiri. Dalam narasi foto yang beredar di sejumlah lini grup WA,  juga tidak menjelaskan kronologis kejadiannya.

 “Waspada sama orang ini. Beberapa jam yang lalu mau menculik anak di TK Al Ikhlas. Membawa mobil berwarna merah,” tulis caption foto yang menyertai unggahan yang sempat viral di media sosial tadi.

Kabar penculikan anak ini, juga dibenarkan telah menyebar luas melalui sejumlah akun grup WA oleh Juweni Didik,  personil Sukarelawan Antihoaks di Kabupaten Karanganyar,  Jawa Tengah.

Baca Juga: Gratis, 20 Link Twibbon 1 Abad NU Paling Aplikatif Teruntuk Semua Media Sosial

Disebutkan, gegara kabar penculikan yang beredar di beberapa grup WA tadi memunculkan pertanyaan terkait kebenaran kabar yang meresahkan sekaligus meresahkan tersebut, kepada Sukarelawan Antihoaks.

Menindaklanjuti sejumlah pertanyaan dari masyarakat tadi, Juweni Beni bersama personil Sukarelawan Antihoaks Kabupaten Karanganyar bergegas  melakukan chek and richek kepada beberapa pihak terkait.

"Hasilnya, foto dan informasi tersebut juga ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Lumajang, Jawa Timur. Polres Lumajang menyatakan bahwa berita tersebut hoaks atau tidak benar," kata Juweni Beni.

Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Kembang, Weton Selasa Pahing Dikaruniai Pelet Penjerat Hati Tingkat Dewa

Kepada awak media yang menghubunginya, pria yang akrap disapa Beni tadi juga menjelaskan pihaknya juga telah meminta konfirmasi ke Humas Polres Karanganyar, terkait kebenaran kabar penculikan  tersebut.

“Setelah kami kroschek, sampai saat ini tidak ada kejadian atau laporan  penculikan anak di Kabupaten Karanganyar. Informasi yang beredar soal penculikan anak tadi tidak benar alias  hoaks,” kata dia menegaskan. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah