Antisipasi Tragedi Pemilu 2019, Puskesmas Siaga 24 Jam Saat Coblosan Pemilu 2024

- 7 Februari 2024, 07:05 WIB
Antisipasi tragedi Pemilu 2019 terulang lagi, Kemenkes intruksikan Puskesmas se Indonesia siaga 24 jam saat pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024
Antisipasi tragedi Pemilu 2019 terulang lagi, Kemenkes intruksikan Puskesmas se Indonesia siaga 24 jam saat pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024 /Antara Foto/

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes merinci, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 820.161 lokasi, dengan jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mencapai 5.741.027 orang.

Konsekuensinya, membutuhkan sistem yang andal. Kemenkes akan mengerahkan seluruh kemampuan yang ada untuk menyukseskan pesta demokrasi serentak atau Pemilu 2024 tanggal 14 Februari mendatang.

Salah satu dari komitmen ini, ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Kemenkes, dalam hal pemeriksaan kesehatan bagi calon petugas KPPS terkait pelayanan kesehatan saat penyelenggaraan Pemilu.

Baca Juga: Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Pemkab Segera Putuskan Sanksi Hukum Disiplin Berat Eks Camat Jaten

Selain itu, Kemenkes juga menjadi bagian dari tim koordinasi monitoring evaluasi surat edaran bersama antara Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan BPJS Kesehatan, terkait skrining kesehatan dan optimalisasi kepesertaan JKN bagi seluruh petugas penyelenggara Pemilu.

 

Karanganyar Siaga Sampai Penghitungan Suara Selesai

“Menteri Kesehatan juga sudah menandatangani dan menerbitkan surat edaran Kemenkes yang berisi dukungan seluruh stakeholder kesehatan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024,” kata Obrin Parulian.

Sebagaima diberitakan KaranganyarNews.com Sebelumnya, untuk Antisipasi tragedi Pemilu 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Karanganyar akan mensiagakan Petugas kesehatan selama proses coblosan Pemilu 2024.

 Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan

"Sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, sebagaimana tragedi Pemilu 2019 lalu. Banyak Panitia Pemungutan Suara (PPS) meninggal karena kelehan," kata Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah