3 TPS di Jember Ini Rawan Bencana dan Keamanan, Susah Sinyal Lagi

- 11 Februari 2024, 21:10 WIB
3 TPS di Jember Ini Rawan Bencana dan Keamanan, Susah Sinyal Lagi
3 TPS di Jember Ini Rawan Bencana dan Keamanan, Susah Sinyal Lagi /ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)/


KARANGANYARNEWS - Ada tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana, rawan keamanan serta susah sinyal. Kabar tersebut diungkapkan Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi yang mengecek TPS di Jember tiga hari menjelang pemungutan suara.

Bersama jajarannya, pihaknya telah memeriksa sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang terpencil di tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Beberapa TPS yang terpencil itu berada di Kecamatan Jelbuk, Tempurejo, dan Sumberbaru. Di tiga kecamatan itu ada beberapa TPS yang lokasinya sangat jauh, sehingga harus dipantau dengan sebaik-baiknya," kata Kapolres di Kabupaten Jember, Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Juga: Dipetakan Sangat Rawan, TPS Tempat Kelahiran Capres Ganjar Pranowo Dijaga Ketat Polisi

Pengecekan langsung itu menurut Kapolres, juga untuk memastikan bahwa seluruh pendistribusian logistik pemilu bisa sampai di TPS dan pihaknya dapat mengambil langkah dalam mengantisipasi kerawanan utamanya bencana alam dan akses yang terbatas.

TPS Rawan Bencana dan Keamanan

Seperti TPS di Desa Panduman dan Sucopangepok di Kecamatan Jelbuk merupakan daerah rawan bencana longsor dan sulit jaringan komunikasi atau internet, kemudian TPS di Dusun Bandealit, Desa Andongsari, Kecamatan Tempurejo yang berada di dalam kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri.

Selanjutnya TPS di Kecamatan Sumberbaru yang memiliki akses yang sangat jauh, sehingga harus mendapat perhatian dari penyelenggara pemilu dan aparat keamanan.

Baca Juga: Amankan Suara Ganjar-Mahfud di Solo, Relawan Gajah Mada Siap Terjun ke TPS

"Lokasinya memang terpencil, sehingga harus kami pantau karena ada kerawanan tersendiri seperti cuaca ekstrem, potensi bencana, akses jalan yang sulit dijangkau dengan kendaraan, sehingga kami pastikan TPS tersebut aman," tuturnya.

Ia mengatakan medan pegunungan dan jalan sempit berbatu serta licin semakin mempersulit akses ke lokasi TPS terpencil, namun pihaknya mengimbau warga dapat menyalurkan suaranya dengan aman dan lancar untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Untuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil di Dusun Bandealit itu, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dan nantinya pendistribusian logistik menuju ke TPS itu akan menggunakan kuda.

Baca Juga: 13 TPS Pemilu 2024 Rawan Bencana Erupsi Gunung Merapi, KPU Siapkan Skenario Tanggap Darurat

"Saat tiba di lokasi TPS terpencil, tantangan baru muncul yakni dengan kondisi minimnya infrastruktur menyulitkan jangkauan sinyal komunikasi telepon seluler dan juga listrik," ujarnya.

Dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di sekitar seperti panel surya atau mesin diesel, maka upaya dilakukan untuk menjamin tersedianya listrik yang cukup bagi kelancaran proses pemungutan suara.

"Keberadaan TPS di wilayah yang rawan bencana serta sulitnya sinyal atau jaringan internet merupakan tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pemilu 2024," pungkasnya.

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah