Puasa Ayyamul Bidh tanggal 27- 29 November: Catat, Inilah Keutamaannya

27 November 2023, 14:35 WIB
Catat, keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang di bulan ini, jatuh pada tanggal 27, 28 dan tanggal 29 November /Ilustrasi/ Pexels.com/Pexels.com

KARANGANYARNEWS - Syariat berpuasa, bagi umat muslim, bukan sekadar pemenuhan kewajiban. Puasa, juga selain sebagai ibadah yang penuh keberkahan juga membawa beragam keutamaan. Puasa Ayyamul Bidh, salah satunya, mengajarkan kita pada makna kesucian dalam kegelapan malam.

 

Puasa Ayyamul Bidh, dikenal juga sebagai puasa tiga hari pada malam-malam  bulan purnama, saatnya terang benderang di malam hari karena pancaran cahaya rembulan.

Di pengujung bulan November 2023 ini, datanglah momen yang amat diharapkan: puasa Ayyamul Bidh, sebuah amalan yang seharusnya tidak dilewatkan dan disia-siakan teruntuk umat muslim di seluruh belahan dunia.

 Baca Juga: Istithaah Kesehatan dan Finansial, Wajib bagi Jamaah Haji 2024

Puasa Ayyamul Bidh bulan di bulan ini, jatuh pada tanggal 27, 28 dan tanggal 29 November 2023 menurut penanggalan tahun Masehi atau tanggal 13 hingga 15 Jumadil Awal 1445 menurut hitungan penanggalan tahun Hijriyah.

Puasa Ayyamul Bidh, sesungguhnya mengandung keutamaan yang luar biasa. Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari penjelasan UAS, UAH dan Buya Yahya Terkait asal-usul nama Ayyamul Bidh berikut ini.

Puasa Sepanjang Tahun

 

Malam-malam tadi, disebut Ayyamul Bidh karena cahaya rembulan yang menyinari malam-malam tersebut. Tercipta kecerahan yang luar biasa, mulai dari tenggelamnya matahari hingga terbitnya kembali di bumi.

 Baca Juga: Istithaah Kesehatan dan Finansial, Wajib bagi Jamaah Haji 2024

Maka, malam dan siang pada saat itu menjadi putih, cerah, dan memikat. Menurut beberapa kitab, puasa Ayyamul Bidh menjanjikan keutamaan yang sangat besar.

Dalam I’anatut Thalibin oleh Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi dan Tuhfatul Muhtaj ila Adillatil Manhaj oleh Ibnul Mulaqqin disebutkan, dalil-dalil hadis yang menunjukkan keagungan puasa ini Seperti berpuasa sepanjang tahun.

Firman Allah dalam Al-Qur'an, "Siapa saja yang datang dengan kebaikan, maka baginya pahala 10 kali lipatnya," (QS Al-An’am: 160).

 Baca Juga: Esensi Dakwah, KH Hartoyo: Jadikan Solusi masalah kehidupan Umat

Maka, satu hari puasa Ayyamul Bidh dianggap setara dengan 10 hari. Rasulullah SAW bersabda; "Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun."

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

 

Namun, jika ada umat Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, Rasulullah SAW memberikan kemudahan untuk tetap melaksanakannya pada hari-hari lain yang tidak berurutan.

Kebiasaan Rasulullah SAW  "Rasulullah SAW biasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan dan beliau tidak mempersoalkan di tanggal berapa itu." (HR Muslim nomor 1160).

 Baca Juga: Chek Fakta, Benarkah INDOMIE dan SUPERMIE Produk Israel?

Untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh, membaca niat menjadi langkah awal yang sangat penting. Bacaan niat yang dianjurkan adalah: "Nawaitu shauma ghadin ayyaamal biidhi sunnatan lillahi ta’aala,"

Artinya, "Aku berniat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari putih) sunnah karena Allah Ta’ala."

Segera hadirkan keberkahan dalam diri dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Jangan lupa melafalkan bacaan niat tersebut sebelum memulai puasa.

 Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Chek Produk Israel Via Link Website di HP

Di dalam kecerahan malam yang terang, tersematlah sebuah keutamaan yang tak ternilai bagi mereka yang menjalankannya. Selamat menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh dengan penuh keikhlasan dan keberkahan.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler