Inilah Jawaban Gus Baha, Kenapa Lailatul Qadar Tidak Harus Malam Ganjil?

- 14 April 2023, 02:47 WIB
Inilah jawaban Gus Baha, kenapa jatuhnya malam Lailayul Qadar tidak harus atau dipastikan pada malam ganjil di bulan Ramadhan saja?
Inilah jawaban Gus Baha, kenapa jatuhnya malam Lailayul Qadar tidak harus atau dipastikan pada malam ganjil di bulan Ramadhan saja? /Berita Bantul/

"Nuzulul Quran itu yang resmi tanggal berapa menurut kitab? Tanggal 17 Romadhan, Lailatul Qadar yang resmi berapa? 21, jadi Lailatul Qadar apa? Malam diturunkannya Alquran, jadi tanggal berapa? Lho kan," ungkapnya disambut gela tawa jamaah yang menghadiri kajiannya.

Jawaban dan penjelasan Gus Baha terkait kapan turunnya Lailatur Qadar tadi, dimaksud juga agar umat muslim tidak menyia-nyiakan setiap malam pada bulan  Ramadhan. Karena menurutnya, Lailatur Qadar bisa datang kapan saja.

Santri Mbah Moen

 

 

Sebagaimana diketahui, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disebut dengan panggilan Gus Baha’ lahir pada 29 September 1970 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Gus Baha, putra KH Nursalim al-Hafizh.

 Baca Juga: 4 Dosa Besar di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Waspadai, Selain Dibenci Juga Dilaknat Allah

Selain ulama pakar alquran, ayah Gus Baha juga pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA di Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

Ayah Gus Baha merupakan santri KH Arwani al-Hafidz Kudus dan KH Abdullah Salam al-Hafidz Kajen Pati, nasabnya bersambung kepada para ulama besar di Indonesia.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah