"Nuzulul Quran itu yang resmi tanggal berapa menurut kitab? Tanggal 17 Romadhan, Lailatul Qadar yang resmi berapa? 21, jadi Lailatul Qadar apa? Malam diturunkannya Alquran, jadi tanggal berapa? Lho kan," ungkapnya disambut gela tawa jamaah yang menghadiri kajiannya.
Jawaban dan penjelasan Gus Baha terkait kapan turunnya Lailatur Qadar tadi, dimaksud juga agar umat muslim tidak menyia-nyiakan setiap malam pada bulan Ramadhan. Karena menurutnya, Lailatur Qadar bisa datang kapan saja.
Santri Mbah Moen
Sebagaimana diketahui, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disebut dengan panggilan Gus Baha’ lahir pada 29 September 1970 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Gus Baha, putra KH Nursalim al-Hafizh.
Baca Juga: 4 Dosa Besar di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Waspadai, Selain Dibenci Juga Dilaknat Allah
Selain ulama pakar alquran, ayah Gus Baha juga pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA di Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
Ayah Gus Baha merupakan santri KH Arwani al-Hafidz Kudus dan KH Abdullah Salam al-Hafidz Kajen Pati, nasabnya bersambung kepada para ulama besar di Indonesia.