Kembali Luncurkan Guguran Awan Panas, Ada Apa dengan Gunung Merapi?

7 Januari 2022, 16:45 WIB
Gunung Merapi luncurkan guguran awan panas. /BPPTKG

KARANGANYARNEWS - Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran awan panas, Jumat (7/1/2022). Kali ini dengan jarak luncur paling jauh 2,5 kilometer arah barat daya.

 “Tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm, durasi maksimum 223 detik,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, dikutip dari Antara, Jumat (7/1)

Hanik mengungkapkan guguran awan panas Gunung Merapi pertama tercatat pukul 13.29 WIB dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Ancaman Bencana Gunung Merapi Kian Tinggi, Sehari 500 Kali Guguran

Dia menjelskan saat awan panas keluar dari Gunung Merapi, angin di gunung tercatat berembus ke arah timur.

 Pada pukul 13.39 guguran awan panas kembali terpantau. Kali ini jarak luncurnya 1.800 meter arah barat daya, amplitudo maksimum 24 mm, dan durasi 154 detik.

 “Detilnya, tinggi kolom mencapi 150 meter dari puncak, kemudian jarak luncur itu tadi, 1.800 meter ke arah barat daya,” jelas Hanik.

Baca Juga: Misteri dan Mitos Gunung Merapi, dari Pasar Bubrah hingga Kerajaan Gaib di Puncak

 Hanik menambahkan selain guguran awan panas, Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan 14 kali guguran lava pijar sejauh 2.000 meter arah barat daya.

Selain itu BPPTKG mencatat terjadi dua kali guguran sejauh 1.500 meter arah barat daya dalam kurun waktu pukul 00.00 sampai 12.00 WIB.

Pada pekan-pekan sebelumnya,  Gunung Merapi jug mengalami guguran lava, guguran awan panas, dan gempa vulkanik.

Baca Juga: Merapi Kian Sering Erupsi, BPPTKG: Waspadai Awan Panas dan Luapan Lava

Awal Januari lalu, Sabtu (1/1/2022) BPPTKG bahkan mencatat 108 kali gempa guguran selama periode pengamatan pukul 00.00-24.00 WIB.

Selain gempa guguran, juga tercatat lima kali gempa hybrid atau fase banyak, enam kali gempa embusan, serta satu kali gempa vulkanik dangkal.

Namun, sampai saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Pasar Ngat Pahingan, Ikon Wisata Lereng Merapi Unik Nan Eksotik

Menurut pengamatan BPPTKG, guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak di wilayah sektor tenggara-barat daya.

Jauhnya maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro, dan lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Namun, jika gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkanik berpotensi menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler