Waspada! Hepatitis Akut Masuk Indonesia, Ini Gejala dan Cara Menyegahnya

- 5 Mei 2022, 15:54 WIB
Hepatitis  akut.
Hepatitis akut. /Shutterstock

Menurut Nadia, ada beberapa gejala hepatitis akut yang harus diwaspadi terhadap anak-anak menyusul Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut.

Diketahui hepatitis akut sejak 15 April menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asi yang sampai kini belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Terpapar Covid-19 Omicron? Ini 7 Rekomendasi Makanan Agar Cepat Sembuh

Nadia mengungkapkan Kemenkes sedang melakukan penguatan surveilans melalui lintas program melibatkan lintas sektor.

Langkah itu dilakukan agar dapat segera dilakukan tindakan jika ditemukan kasus sindrom jaundice akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis.

Sejumlah gejala tersebut, antara lain kuning, sakit perut, muntah-muntah, dan diare mendadak. Air seni berwarna teh tua, buang air besar pucat, kejang, dan mengalami penurunan kesadaran.

Baca Juga: Jangan Abaikan Flu Biasa, Kenali Ciri dan Cara Mencegah Penularan Omicron!

Gejala klinis teridentifikasi pada hepatitis akut adalah peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (penyakit kuning) akut.

Kemudian gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare, muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan gejala demam.

Hasil sejumlah pemeriksaan laboratorium di luar negeri tidak menemukan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang

Sumber: sehatnegeriku.kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah