5 Pilar Tourism Working Group, Pulihkan Pariwisata Global

- 12 Mei 2022, 12:07 WIB
Salah satu tarian dari Labuan Bajo, simbol dibukanya The 1 st Tourism Working Group
Salah satu tarian dari Labuan Bajo, simbol dibukanya The 1 st Tourism Working Group /Dokumentasi : kemenparekraf.go.id/

KARANGANYARNEWS - KTT G20 ke-17 yang akan berlangsung 15 -16 November 2022 di Bali dilalui dengan berbagai kegiatan yang mendukung seperti Working Groups, salah satunya adalah Tourism Working Group (TWG).

The 1st Tourism Working Group (TWG) yang merupakan bagian presidensi Indonesia pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022, telah dilangsungkan secara hybrid, Selasa (10/5/200) hingga Rabu (11/5/2022), di Sudamala Resort, Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui rilisnya dalam kemenparekraf.go.id menyampaikan isu utama yakni penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata, sehingga lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Berikut 5 pilar aksi dalam isu utama yang diharapkan bisa membantu pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif pasca pandemi COVID-19, sehingga dapat dirasakan masyarakat.

1. Sumber daya manusia (pekerjaan, keterampilan, kewirausahaan, dan edukasi

Pilar pertama ini diharapkan agar SDM pariwisata dapat melihat kebutuhan, keinginan pasar, serta dapat menciptakan lapangan kerja baru, dan mampu menghadirkan nilai tambah terhadap produk atau jasa.

2. Inovasi, digitalisasi, dan ekonomi kreatif

Pilar ini memfokuskan bagaimana masyarakat dapat lebih inovatif, kreatif, serta adaptif dalam memasuki tatanan ekosistem ekonomi digital, agar pelaku ekonomi kreatif ini mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

3. Pemberdayaan perempuan dan generasi muda

Peran perempuan dan generasi muda sangat penting dalam kepulihan serta ketahanan masa depan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

4. Aksi terhadap iklim, konservasi keanekaragaman hayati, dan konsep ekonomi circular

Diharapkan penggunaan energi, tanah, air, dan sumber daya makanan pada sektor pariwisata mampu mengurangi emisi karbon.

5. Kebijakan, tata kelola, dan investasi

Pilar kelima ini difokuskan dengan membuat kebijakan dan langkah-langkah pariwisata yang lebih holistik untuk bisa mendukung empat pilar lainnya.

Forum ini diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran untuk memulihkan pariwisata global, serta menjadi pintu promosi parekraf tanah air, yakni memberikan beragam souvenir dari jenama-jenama nusantara, untuk para delegasi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x