Pemprov Jateng Membumikan Pancasila dengan Pengembangan SDM

- 3 Juni 2022, 17:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjukkan produk peserta pelatihan kerja di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki, Kota Semarang
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjukkan produk peserta pelatihan kerja di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki, Kota Semarang /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS - Pengembangan SDM dengan pelatihan kerja, merupakan salah satu upaya  membumikan Pancasila dalam bentuk kinerja.

Bertepatan peringatan Bulan Bung Karno, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan pelatihan kepada ribuan calon tenaga kerja tekstil dan alas kaki. Pelatihan ini, digelar di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki, Tambakaji, Kota Semarang.

“Ini cara berikutnya bagaimana cerita kita membumikan Pancasila, kita wujudkan dalam bentuk kinerja. Kita punya balai latihan kerja, kalau kita bicara dari sisi ekonomi, sektor yang kita miliki dalam pengembangan SDM (pelatihan) ini yang bisa kita lakukan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Dituding Terlalu Berambisi Nyapres, Ganjar Pranowo; Capres itu Urusan Bu Mega

Dijelaskan, di Jawa Tengah cukup banyak perusahaan tekstil dan alas kaki tetapi suplai tenaga kerja tidak terlalu banyak. Perusahaan juga membutuhkan tenaga kerja yang rajin dan disiplin serta terampilan menggunakan peralatan tercanggih.

“Pelatihan di Balai Latihan Kerja serta link and match Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dengan perusahaan, menjadi jembatan memenuhi kebutuhan industry,” katanya saat meninjau pelaksanaan pelatihan di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki, Kamis 02 Juni 2022.

Langkah yang dilakukan, menurutnya merekrut lulusan SMA/SMK yang masih menganggur untuk dilatih kerja selama 20 hari. Selain itu, juga dilakukan matching proces dengan mencarikan perusahaan untuk memasukkan peserta pelatihan bekerja di sana.

 Baca Juga: Bulan Pancasilah, Ganjar; Implementasikan dalam Kegiatan Teknokratis

“Jadi anak-anak ini akan bekerja, otomatis akan bekerja. Tapi ada ekspektasi yang diharapkan dari industri. Satu, mereka musti rajin. Dua, musti mengenal mesin yang canggih," tandasnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x