Network
KARANGANYARNEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM baru saja melaksanakan rapat koordinasi atau rakor.
Pembahasan tentang Minyak Makan Merah atau 3M ini dilaksanakan di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.
Baca Juga: Ini Rekomendasi 6 Produk Kriya Unggulan Tasikmalaya, yang Sudah Menembus Pasar Internasional
Pertemuan yang dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, ini membahas beberapa hal, seperti dilansir dari Instagram @bpom_ri.
1. Prioritas Pemerintah
Pengembangan dan hilirisasi produk 3M ini menjadi prioritas pemerintah untuk mengembangkan berbagai alternatif produk minyak goreng.
2. Dukung Pengembangan Pabrik
Baca Juga: Singapura Hentikan Kriminalisasi Hubungan Seks Gay, Inilah 11 Catatannya
BPOM juga menegaskan siap mendukung pengembangan pabrik minyak makan merah sehingga sesuai standar.
3. Tinjau PPKS
Sebelumnya, Kepala BPOM, Penny K. Lukito telah meninjau langsung Pusat Penelitian Kelapa Sawit atau PPKS yang melakukan penelitian dan pengembangan 3M.
4. Terbitkan DED
Baca Juga: Saat Menparekraf Bertemu Menkes Singapura, Inilah 7 Catatan yang Diperhatikan
BPOM juga telah menerbitkan sebuah persetujuan Detail Engineering Design / DED, sehingga PPKS siap membangun pabrik sesuai standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik atau CPPOB.
5. Terbitkan Sertifikat CPPO
Untuk mempermudah pengembangan, BPOM akan segera menerbitkan sertifikat CPPOB setelah peletakan batu pertama.
6. Percepatan Izin Edar
BPOM juga akan melakukan percepatan pemberian izin edar 3M.
Pertemuan ini juga dihadiri Kepala Badan Standardisasi Nasional, Kukuh Syaefudin Achmad, serta Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang, mewakili Kepala BPOM. ***
